Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menolak tawaran PDI Perjuangan untuk menjadikannya sebagai cawapres yang diusung pada Pilpres 2014.
Bahkan sempat muncul wacana diinternal untuk mengusung Jokowi-Surya Paloh.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Panda Nababan mengatakan, penolakan tawaran posisi cawapres oleh Surya Paloh, terjadi dua bulan sebelum Jokowi diberi mandat sebagai capres.
"Saya tanya dia (Surya Paloh) bersedia tidak jadi wapres, (dia bilang) ah tidak lah bukan aku," ujar Panda meniru obralannya kepada Surya Paloh, Selasa (15/4/2014).
Setelah penolakan itu, PDI Perjuangan tak pernah mewarkan kembali posisi tersebut.
Setelah penetapan Jokowi sebagai capres dan hasil perolehan sementara hasil Pileg, PDI Perjuangan kembali melakukan pertemuan dengan Surya Paloh terkait peluang koalisi.
Dalam pertemuan itu dihasilkan kesepakatan koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai NasDem. Namun dalam pertemuan itu kedua belah pihak tidak mengungkapkan soal posisi cawapres yang akan diusung dalam koalisi tersebut.
Namun disebut-sebut, NasDem mengajukan nama Jusuf Kalla (JK) sebagai kandidat cawapres pendamping Jokowi. Sedangkan dalam komunikasi dengan PKB, belum ada kesepakatan untuk berkoalisi, karena PKB ternyata mengajukan nama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Jokowi.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar