Rabu, 07 Januari 2015

Prime Time News: Wawancara Jokowi dengan Putra Nababan


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hubungannya sampai saat ini baik-baik saja dengan negara negara sahabat. Tak ada keberatan yang disampaikan kepala negara sahabat terkait kebijakan penenggelaman kapal asing ilegal di wilayah Indonesia.
"Tidak ada masalah, terakhir ketemu (dengan kepala negara-kepala negara) di Korea Selatan, tidak ada yang bertanya. Artinya tidak ada masalah," ujar Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Putra Nababan di Metro Tv, Rabu (7/1/2015).

Agung Laksono Susul Akbar Menghadap Jokowi

Sore ini dua petinggi Golkar dari dua kubu yang berseberangan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah Ketua Wantim kubu Aburizal Bakrie Akbar Tandjung selesai, Ketum Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono sowan ke Jokowi.
"Biasa, silaturahim," kata Agung Laksono yang merapat ke Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.45 WIB, Rabu (7/1/2015).

Akbar Tanjung Menghadap Presiden Jokowi

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/1/2015). Dalam pertemuan tersebut, keduanya sempat membahas soal Golkar.
Menurut Akbar, Jokowi bertanya kepadanya soal perkembangan proses islah Partai Golkar. “Saya sampaikan bahwa kami telah menyiapkan negosiasi, baik dari Golkar produk Bali (Aburizal Bakrie) maupun produk Ancol (Agung Laksono),” kata Akbar.

Jokowi Ingin Sebanyak Mungkin Korban Air Asia Dipulangkan

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan bersama Menko Maritim, Indroyono Susilo mengatakan pemerintah akan meneruskan proses evakusi jenazah penumpang Air Asia QZ 8501 agar semakin banyak jenazah yang bisa ditemukan.

Ini Kenapa Jokowi Bicara Soal Sorotan Media di Depan Menterinya

Saat membuka‎ sidang paripurna, tiba-tiba Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal sorotan media kepada pemerintahannya. Apa yang mendorong Jokowi mengomentari soal pemberitaan di media?
‎Menurut Mensesneg Pratikno, Jokowi menilai media sangat penting perannya sebagai jembatan pemerintah dan masyarakat. Makanya Jokowi berharap menterinya rajin mengkomunikasikan segala kebijakan kepada media.

Presiden Jokowi Lantik Hakim-hakim MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik I Dewa Gede Palguna sebagai hakim Mahkamah Konstitusi dari unsur Pemerintahan, siang ini di Istana Negara, Rabu 7 Januari 2015, sekitar pukul 13:30 WIB. Palguna akan diambil sumpahnya bersama hakim MK dari unsur Mahkamah Agung, Suhartoyo.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan Keputusan Presiden mengenai penunjukan Palguna dan Suhartoyo sebagai hakim konstitusi di MK telah ditandatangani Presiden Jokowi pada Selasa (6/1/2015) kemarin.

Presiden Jokowi Fokus Kembangkan Indonesia Timur

Sidang Kabinet (Sidkab) Paripurna hari ini memiliki agenda pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Pembangunan akan difokuskan kepada pembangunan wilayah Indonesia timur.
"Karena seperti RPJMN 2015-2019 ini akan kita meningkatkan wilayah Indonesia Timur dulu," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Ahok dan Alex Nurdin Menghadap Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden. Keduanya akan membahas tentang persiapan Asian Games.

Tahun Ini, Presiden Jokowi Pangkas Dividen BUMN Rp 9 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar menjalankan rencananya mengurangi setoran dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke negara. Kepastian ini terungkap setelah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebutkan bahwa pemerintah mengurangi setoran dividen BUMN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
"Ya sekitaran itu Rp 9 triliun," ujar dia yang ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

3 Bulan Jadi Presiden, Diam-diam Jokowi Pantau 343 Media

Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala BIN Marciano Norman, pagi ini. Dalam pembukaanya, Jokowi, sapaan dia, sempat menyinggung kinerja Kabinet Kerja dalam potret media.
"Semua tahu, kita ini selalu dipotret, selalu diikuti dan selalu dinilai oleh media. Meskipun perlu saya sampaikan ekspos media belum tentu wakili kinerja pemerintahan," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/1/2014).