Jumat, 29 Agustus 2014

Karena Ketegasan Jokowi, Dipastikan Cak Imin Akan Dicoret dari Daftar Menteri

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, akan kembali terpilih secara aklamasi. Keponakan Gus Dur ini akan dinobatkan kembali memimpin partai yang lahir dari rahim NU tersebut.
“Cak Imin akan dipilih aklamasi,” papar Ketua DPP PKB, Marwan Jafar, Jumat (29/8/2014). Menakertrans era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini dinilai berhasil mendongkrak suara PKB hingga mendekati 10 persen.

CT Minta Agar Jokowi Tak Lempar Tanggung Jawab Ke SBY

Pasca-pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Bali beberapa hari lalu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan, telah ditunjuk tiga menteri yang akan bertemu dengan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK).

Jokowi Akan Lembagakan Relawan. Jadi Seperti Parpol Pendukung Jokowi?

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan membuat lembaga unuk relawan sebagai bentuk apresiasinya atas kinerjanya selama pilpres.
“Jokowi sudah merencakan melakukan pelembagaan partisipasi publik ke pemerintahan untuk para relawan. Jadi selesai para relawan cari suara atau setelah pokja  bubar atau digunakan sesaat sampai dilantik mereka (relawan) tetap akan digunakan, akan dikanalisasi,” kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, Jumat (29/8/2014) malam.

BBM Naik, Buruh dalam Koalisi Merah Putih Siap Turunkan Jokowi

Presiden Konfederensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang berafiliasi ke Partai Gerindra, Said Iqbal, menolak rencana Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) menaikkan harga bahan bakar minyak. Alasannya, kebijakan tersebut makin membebani rakyat kecil.
“Harusnya mengambil kebijakan yang lebih kreatif untuk menekan defisit anggaran belanja,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (29/8/2014). Menurut Iqbal, kenaikan harga BBM 20-40 persen akan menurunkan daya beli buruh sebesar 50 persen.

Saatnya Membuktikan Keberanian Jokowi

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) diprediksi sulit menghadapi tekanan DPR yang mayoritas dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). Parati pengusung Jokowi, PDIP pun mulai keder, minta diberi celah dalam pembahasan RAPBN 2015.
“Saya berharap semua usulan kami dalam pembahasan anggaran diberikan peluang serta celah, didukung oleh semua fraksi dan juga pemerintah sekarang,” kata Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani di Rumah Transisi, Menteng, Kamis (28/8/2014).

SBY Ungkap Sifat Tidak Berani Bertanggung Jawab dari Jokowi


Melalui youtube, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka sifat tidak berani bertanggung jawab yang ditunjukkan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan harga BBM bersubsidi dan SBY kembali mengingatkan bahwa dalam masa 10 tahun pemerintahannya, partai pengusung Jokowilah yang selalu menentang jika SBY ingin mengurangi subsidi BBM.
Meskipun demikian SBY menegaskan akan mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi-JK (Jusuf Kalla) jika ingin menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Asalkan alasan kenaikan bisa diterima oleh masyarakat.

Tak Mau Terbuka Soal Kursi Menteri Tapi Ngarep Demokrat Ikut Koalisi

Pengamat politik Arya Fernandez menilai, pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo di Bali beberapa waktu lalu tidak hanya semata membahas RAPBN 2015. Namun, di belakanganya terdapat maksud tertentu dari Jokowi untuk mengajak Partai Demokrat untuk berkoalisi, meskipun soal jatah menteri Jokowi tak pernah terbuka mengatakan di depan negosiasi.

Koalisi Merah Putih Segera Mentahkan Usulan Anggaran Jokowi

Partai pendukung pasangan pecundang dalam Pilpres 2014, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menunggu usulan resmi dari presiden terpilih Joko Widodo mengenai postur dan rencana kerja pemerintahan mendatang. Di parlemen, Koalisi Merah Putih akan bersikap kritis terhadap kebijakan yang dikeluarkan Jokowi-JK.

Boy Sadikin Temui Jokowi, Ada Apa?

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin yang santer dikabarkan sebagai kandidat wakil gubernur DKI Jakarta menemui Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, Jakarta.
Boy mengaku belum mendapatkan mandat dari DPP PDIP untuk maju dalam pencalonan orang nomor dua di Jakarta itu.
"Masalahnya DPP PDIP belum memberikan nama, jadi saya menunggu kabar saja. Ke sini mau temui Pak Jokowi, sudah lama tidak bertemu," kata Boy sebelum menuju ruangan Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Mega: Jangan Kira PDIP Dukung Jokowi Naikkan Harga BBM

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri memastikan partainya takkan asal-asalan dalam mendukung setiap kebijakan Jokowi Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), walau pasangan itu dilahirkan dan dimenangkannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.
Seperti dalam konteks isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Megawati menegaskan bahwa sikap partai itu dalam mendorong Jokowi-JK mencari solusi lain sebelum menaikkan harga BBM sudah sangat jelas.

Jokowi: KNKT Investigasi Bus Terbakar


Penyebab kebakaran bus Transjakarta pada Kamis, 28 Agustus 2014, hingga kini belum diketahui. Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menuturkan kasus ini masih diselidiki.
"Baru diinvestigasi, apakah memang dari pabrik atau maintenance-nya," katanya di Balai Kota, Jumat (29/8/2014).

Jokowi Malam Ini Ada di Bali

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan ke Bali lagi malam ini. Tapi bukan untuk kembali bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melainkan menghadiri acara syukuran setelah ditetapkan sebagai pemenang Pemilu Presiden tahun 2014
Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ida Bagus Oka Gunastawa, mengatakan bahwa informasi yang diterimanya, Jokowi akan tiba di Bali sekira pukul 19.00 WITA.

Temui Jokowi di Balai Kota, Tim Transisi Bawa Aktivis Korupsi

Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mendatangi Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, Jakarta. Andi datang bersama beberapa pakar, salah satunya adalah Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar.

PAN Tetap Setia pada Prabowo, Tapi Arus Bawah Minta Gabung Dengan Jokowi

Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno mengakui kalau internal partainya sudah mendapat desakan dari bawah agar berkoalisi dengan Jokowi-JK. Menurutnya, sebelum presiden terpilih dilantik, masih ada peluang perubahan dinamis terkait arah koalisi.
“Jadi, begini. Kita juga tidak menutup mata apa yang ada di arus bawah. Kemudian kalau diminta untuk membangun bangsa ini ya, kenapa tidak?,” ujar Teguh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Kebijakan BBM di Mata Pengusaha dan Politisi

Ketua Komite Tetap Mineral Kadin, Poltak Sitanggang ikut komentar terkait pengelolaan anggaran subsidi BBM yang selama ini memberatkan anggaran negara. Berangkat dari kondisi itu, Poltak setuju jika duet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) menaikkan harga BBM bersubsidi.

Sholat Jumat di Balai Kota

Siang ini presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjakankan  ibadah sholat Jumat di Balai Kota DKI Jakarta.
Sejumlah Paspampres nampak sibuk memeriksa satu persatu jemaah yang hadir dalam sholat Jumat kali ini, hal ini disebabkan perubahan status Jokowi yang saat ini oleh negara telah ditetapkan sebagai VVIP.
Pantauan di lokasi, Paspampres mengenakan batik nampak bersiaga di luar barisan jamaah. Salah satunya membawa metal detector untuk memeriksa tas jamaah yang dibawa.

Jokowi Bubarkan Timkamnas Jokowi-JK

Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), membubarkan tim kampanye nasional Jokowi-JK di Jalan Sisingamagaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/8/2014).
Pada acara pembubaran tim kampanye nasional sendiri turut hadir, Wakil Presiden Terpilih, Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Demokrasi Indinesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Prabowo Bilang Pilpres Curang, Ban Ki-Moon Bilang Pilpres Demokratis

Sekjen PBB Ban Ki-Moon memberi selamat kepada Indonesia yang telah berhasil melaksanakan Pilpres 2014 dengan demokratis. Ban juga sudah bertemu dengan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah bicara dengan Joko Widodo dan meyakinkan bahwa PBB akan memberikan dukungan kerjasama untuk menghadapi tantangan global," kata Ban Ki-Moon di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (29/8/2014).

Demokrat Tuding Jokowi Berupaya Jebak SBY

Dampak kenaikan dasar tarif listrik (TDL) masih kerasa di masyarakat. Hal inilah yang menjadi alasan kurang tepat jika dilakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan, dorongan pasangan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan harga BBM dinilainya dapat merugikan pemerintahan saat ini.
"Masalahnya bahwa meminta Pak SBY menaikkan BBM sama aja dengan jebakan Batman," ujar Ramadhan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Jokowi Tak Tahu Fasad Gedung Balai Kota Runtuh

Kening Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengernyit saat dikonfirmasi tentang insiden runtuhnya fasad atau pelapis dinding bagian luar Gedung Blok G Balai Kota Jakarta pada Kamis sore kemarin. Sambil membetulkan letak peci hitamnya, Jokowi mengaku tak tahu ada peristiwa tersebut.
"Saya belum terima laporan. Saya baru tahu ini," ujarnya saat dikonfirmasi di Balai Kota, Jumat (29/8/2014).

Relawan Mulai Minta Balas Budi Jokowi

Belum dilantik menjadi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapatkan banyak surat lamaran dari para relawannya. Para relawan ingin menjadi staf sampai mengelola katering Istana.
"Kita terima 310 CV yang ditipkan untuk diberikan ke Pak Jokowi-JK. Mereka berkeinginan jadi staf dan sudah ada lima katering kasih proposal untuk di Istana," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, dalam acara pembubaran Tim Kampanye Nasional di sebuah posko relawan di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).

Jokowi Kenal Almarhum Suhardi Sejak Masih Kuliah

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi. Jokowi mengaku telah mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk bela sungkawanya.
"Saya sudah kirim bunga tadi," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Warga Mokervaart Demo Kantor Transisi

Puluhan warga Mokervaart, Cengkareng, Jakarta Barat, menggeruduk Rumah Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2014).