Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasannya memerintahkan semua menteri
di Kabinet Kerja terbuka dengan media. Menurut Jokowi, dengan terbuka
kepada media, pesan, kebijakan, atau informasi dari pemerintah ke
masyarakat dapat tersampaikan dengan jelas.
"Semua menteri sudah saya sampaikan bahwa publik itu memerlukan berita pengen informasi kebijakan apa dari kementerian. Keputusan apa,
langkah-langkah apa dan yang akan dilakukan kementerian, semuanya harus
terbuka," ujarnya, Kamis (8/1/2015).
Jokowi juga berpesan agar semua menteri memperhatikan berita-berita yang bernada negatif, sehingga maksud kebijakan pemerintah tersampaikan dengan baik.
"Berita-berita
tak baik untuk pemerintah harus betul-betul diperhatikan sehingga
langkah-langkah keputusan kebijakan sesuai dengan yang diinginkan oleh
publik, oleh masyarakat," ujarnya.
Pada sidang kabinet paripurna
kemarin, Jokowi secara khusus membahas potret media dalam kinerja
pemerintahan kabinetnya. Menurut Jokowi, potret media sangat penting
sebagai bentuk image di masyarakat. Apalagi media merupakan pembawa
pesan kepada masyarakat, harus komunikatif agar pesan tidak salah. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar