Senin, 09 Juni 2014

Hasil Survei Media Sosial, Jokowi-JK Unggul Empat Kali dari Prabowo-Hatta

Debat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Senin (9/6/2014) malam, merupakan debat bersejarah karena saat debat terjadi, juga perdebatan di sosial-media (Sosmed) antara dua kubu pendukung Capres dan Cawapres.
Satu jam sebelum debat mulai, sudah bermunculan hashtag-hashtag dukungan.

Komentar Poempida: Jokowi-JK Berhasil Menjawab secara Substantif dan Implementatif

Anggota tim sukses pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Poempida Hidayatulloh, mengatakan debat para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Senin (9/6) malam, telah menunjukkan kepada publik karakter masing-masing pasangan capres-cawapres.
Masyarakat sekarang tidak akan ragu lagi dalam menentukan pilihannya.

Jendral yang Pecat Prabowo ada di Kubu Jokowi-JK

Di antara hadirin debat kandidat tampak Jend. (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo duduk di kubu Jokowi-JK. Dia adalah mantan Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang merekomendasikan pemberhentian Letjen Prabowo Subianto kepada Panglima ABRI Wiranto pada 1998 silam.
Subagyo HS duduk di deretan kursi tamu VVIP, tepat di samping panggung debat Balai Sarbini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Usai Debat Capres, Jokowi Temui Megawati di Medan

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) langsung bertolak menuju ke luar kota usai acara debat terbuka calon presiden dan calon wakil presiden di Balai Sarbini, Jakarta, tadi malam.
Keduanya dijadwalkan akan melakukan kampanye terbuka di beberapa daerah pada Selasa (10/6/2014).

Dalam Sekejab, Jokowi Ubah Citra Petugas Partai dari Beban ke Aset

Semua orang menunggu bagaimana calon presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menangkis serangan tak terelakkan bahwa dia sekedar boneka, yang hanya bisa di posisinya sekarang karena restu Megawati Soekarnoputri -- yang juga sudah terlanjur menegaskan di depan umum bahwa pria Solo itu adalah “petugas partai.”
Sejak serangan itu bergulir, Jokowi tak pernah memberi jawaban tegas sampai dimulainya debat capres Senin (9/6/2014) malam.

Jokowi Merasa Tak Didominasi JK Saat Debat

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah jika Jusuf Kalla (JK) mendominasinya saat acara debat terbuka. Sebab, Jokowi dan JK memiliki porsi yang sama dalam menjawab pertanyaan.
"Tidak lah, saya selalu memberikan kesempatan kepada Pak JK. Saya tidak mau mendominasi, bahwa ruang itu bisa disampaikan Pak JK ya saya berikan," ujar Jokowi usai debat terbuka di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Komentar Khofifah: Jokowi Tampil Tenang karena Punya Pengalaman

Penampilan calon presiden yang diusung koalisi PDIP, PKB, NasDem dan Hanura, Joko Widodo alias Jokowi dalam debat capres cawapres Senin (9/6/2014) malam semakin menumbuhkan kepercayaan diri para pendukungnya. Juru bicara Jokowi, Khofifah Indar Parawansa menilai capres yang didukungnya itu sangat tenang saat menyampaikan gagasan, visi dan misi dalam debat.

Kertas yang Dibawa Jokowi Berisi Doa

Debat dua pasang capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), sempat menarik perhatian ketika terlihat secarik kertas nongol dari balik jas Joko Widodo.
Lantas, apakah kertas yang nongol tersebut sama dengan kertas pada foto yang sempat beredar di dunia maya?

Komentar Relawan Jokowi: Jokowi-JK Saling Melengkapi

Pendukung capres dan cawapres Jokowi-JK merasa gembira setelah menyaksikan jagoannya secara langsung mampu menyelesaikan debat edisi perdana. Karena pada debat kali ini, Jokowi-JK dinilai sebagai pasangan capres dan cawapres yang mampu saling melengkapi.
"Dua jempol untuk Jokowi dan JK. Malam ini Jokowi-JK tandemnya pas, klop. EQ dan IQ keduanya sangat terlihat tinggi. Emosi sangat baik, tegas dan tektoknya luar biasa," demikian pandangan Banyu Biru, relawan yang tergabung dalam Kawan Jokowi usai menyaksikan debat capres-cawapres di Gedung Balai Sarbini, Jakarta, Senin, (9/6/2014) malam.

Debat Pilpres 2014: Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta


Kemenangan Telak untuk Jokowi-JK
Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida dengan jujur mengakui bahwa debat pertama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) hampir mutlak milik Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Meski Jadi Presiden, Jokowi Tak Akan Ubah Gaya Komunikasinya

Pengarah tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Pramono Anung menilai, gaya komunikasi Jokowi, tak akan berubah jika dirinya terpilih menjadi presiden.
"Yang dilakukan itu genuine (apa adanya). Saya kenal Jokowi ketika akan dicalonkan menjadi Walikota Surakarta, kala itu saya Wasekjen PDIP. Pertama kali, orang itu sangat sederhana tidak menonjolkan diri. Bahkan saya pikir dia (Jokowi) yang jadi pendamping Pak Rudi, atau stafnya," kata Pramono di Media Center Jokowi-JK Jalan Cemara, Menteng, Senin (9/6/2014).

Jokowi: Namanya Relawan, Ada Yang Ngerti dan Ada Yang Nggak Ngerti Soal Kampanye

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki banyak relawan yang mendukungnya. Karenanya, Jokowi mengaku tak ingat siapa-siapa saja yang menjadi relawannya.
Hal itu diungkapkan Jokowi terkait Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang sebelumnya mewacanakan agar relawan dari pasangan capres dan calon wakil presiden didaftarkan.

Jokowi Ogah Tebar Janji untuk Relawan Kecuali Program Kerja

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, dukungan kepada dirinya semakin banyak. Bahkan, dirinya tidak tahu berapa jumlah relawan yang mendukungnya dari seluruh Indonesia.
"Ya kita memang pergerakannya rakyat, relawan, partai-partai pendukung. Tapi pergerakan kita memang semakin hari semakin, kecil tapi banyak sekali," jelasnya di media center yang berada di Jalan Sukabumi No 23, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).

Demi Sumbang Jokowi-JK, Rakyat Rela Antri di Bank

Pembukaan rekening dana kampanye pasangan nomer urut 2 Jokowi-JK, ternyata disambut antusias oleh rakyat Indonesia. Tidak semua penyumbang adalah orang mampu. Namun juga orang-orang kecil dan tersebar sejak Solo sampai Medan.
Di Solo misalnya. Sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi-JK, warga Kota Solo, Senin 2 Juni 2014, berbondong-bondong ke Kantor Cabang Utama BRI Solo, di Jalan Slamet Riyadi. Jumlah mereka tak kurang dari 100 orang. Mereka rela antri demi menyetor uang sumbangan ke rekening kampanye yang dibuka Jokowi-JK.

Jokowi Tekankan Netralitas TNI-Polri

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan TNI dan Polri harus bisa menjaga netralitas.
Hal itu dikatakan Jokowi terkait dengan beredarnya kabar pertemuan petinggi Polri dengan tim sukses pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) melalui pesan singkat (SMS).
"Saya tidak  mengerti dan tidak tahu menahu soal itu, tapi harus diselediki dulu pertemuan itu untuk apa dulu. Tapi yang perlu saya tekankan netralitas TNI dan Polri harus dijaga," kata Jokowi saat menyambangi Media Center di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 99/6/2014).

Pilpres Kali Ini Tarung Antara Pemimpin dan Pengabdi

Pemilihan Presiden 2014 menjadi ajang pertarungan antara calon yang mempresentasikan sosok pemimpin dan sosok pekerja. Sosok pemimpin tampil tegas, pandai bicara, sedangkan pengabdi lebih terlihat kerja keras tanpa banyak bicara.
“Sekarang ini pertarungan dua arus besar itu, yakni massa yang mencari pemimpin dan yang mencari pengabdi kepada rakyat. Bagi sebagian masyarakat menginginkan pemimpin yang tegas, berwibawa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya bagus. Tapi, bagai pencari pemimpin pengabdi, pinter bahasa Inggris itu tidak penting, yang diperlukan adalah sosok yang kerja keras mengurusi rakyat,” kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, di MPR, Senin (9/6/2014).

Jokowi Yakin Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Apabila Korupsi Menurun

Calon presiden yang diusung oleh poros PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan ekonomi Indonesia akan bertumbuh jika masalah korupsi mampu ditekan.
"(Anggaran) Tidak dikorupsi tentu saja kesejahteraan rakyat akan menjadi lebih baik," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di posko relawan, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).

Ini prestasi Jokowi di Jakarta

Baru 1,5 tahun menjabat Gubernur DKI, Jokowi lagi-lagi masuk nominasi penghargaan walikota terbaik dunia: World Major 2014. Sesuai rilis lembaga itu pada tanggal 21 Mei 2014, Jokowi masuk nominasi itu sebagai Gubernur DKI. Selain dia ada nama Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), dan Ilham Arief Sirajuddin (Walikota Makassar).

Belum Puas, Prijanto Masih Obok-obok Jokowi Tentang Taman BMW

Mantan wakil gubernur DKI Prijanto heran Pemprov DKI yang dipimpin Joko Widodo meresmikan pembangunan stadion di Taman BMW, Tanjungpriok, Jakarta Utara. Prijanto menilai masalah di Taman BMW bukan sekadar sengketa lahan.
"Saya kaget. Saya tahu persis kasus tersebut, karena yang salah adalah Pemprov DKI bukan Kemenpora. Andai kata Pemprov DKI tidak melindungi kasus korupsi di lingkungannya, maka masalahnya tidak selarut ini," kata Prijanto di kantor Kemenpora, Jl Gerbang Pemuda III, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014).

Jokowi Tidak Tahu Pertemuan Petinggi Polri dengan Relawannya

Calon presiden yang diusung oleh poros PDI Perjuangan Joko Widodo mengaku tidak mengetahui adanya pemberitaan mengenai pertemuan petinggi Polri dengan relawannya di restoran Kuningan, Jakarta Selatan.
"Itu saya enggak tahu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi saat mengunjungi posko relawan di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).

Krisis Energi, Jokowi Wajibkan Perusahaan Batu Bara Buat Listrik

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan melakukan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Tentu, rencana ini akan direalisasikan jika Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia ke tujuh.
Dia menambahkan, perbaikan listrik ini sudah bermasalah sejak beberapa tahun belakang namun tidak selesai.

Prabowo Siap Habisi Jokowi

Debat perdana capres-cawapres akan dilakukan nanti malam. Kedua pasang calon akan memaparkan visi misinya mengenai demokrasi, pemerintahan bersih, dan kepastian hukum, pada debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu.
Wakil Ketua Umum Partai Grindra, Fadli Zon mengatakan, Prabowo dan Hatta Rajasa santai dalam mempersiapkan materi debat malam ini.

Jokowi Ingin Koruptor Dihukum Setinggi-tingginya

Penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu visi dan misi kedua pasangan capres cawapres, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Calon presiden Jokowi mengatakan, harus ada sinergi antara penegak hukum.
Dia menambahkan, KPK memerlukan penambahan penyidik dan anggaran. Namun bagian terpenting adalah adanya kerjasama pihak Kepolisian, Kejaksaan Agung dan KPK. Sehingga kerja pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan cepat.

Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan

Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan bahwa penyair Wiji Thukul yang hilang, mutlak harus ditemukan. Menurut dia, terlepas apakah Wiji Thukul masih hidup atau sudah meninggal, kejelasan mengenai nasibnya harus menjadi perhatian pemerintah.
"Harus ditemukan dong. Bisa ketemu hidup atau sudah meninggal, tapi harus jelas. Tentang nanti ada sebuah rekonsiliasi dari fakta-fakta yang sudah ada tidak menjadi soal. Yang penting harus jelas," katanya di Jalan Sukabumi, Menteng, Senin (9/6/2014).

Jokowi: Saya Memang Tidak Suka Banyak Omong

Calon presiden Joko Widodo menjawab pandangan banyak pihak bahwa dirinya tidak pandai berbicara. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengungkapkan, dirinya bukan tidak pandai berbicara. Dia mengaku tidak suka berbicara panjang lebar.
"Saya memang enggak suka basa-basi, banyak omong, saya mendingan kerja saja," ujarnya di rumah salah satu kelompok relawan, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).

Pengusaha Butuh Capres-Cawapres yang Bisa Ubah Negara Jadi Produktif

Untuk mewujudkan Indonesia yang maju, saat ini masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan oleh bangsa Indonesia. Perkembangan sumberdaya manusia dan alam kita masih jauh dari maksimal.
Karena hal tersebut Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari menilai semua sektor butuh peningkatan yang signifikan untuk berdiri tegak diantara negara-negara Asia Tenggara dan global.

Jokowi Latihan Debat 30 Menit

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mempersiapkan diri dengan latihan selama 30 menit untuk mengikuti Debat Calon Presiden malam ini.
"Fisik sudah prima. Saya tidak suka terlau banyak ngomong, masa ngomong saja harus pakai latihan, tadi latihannya 30 menit thok," kata Jokowi di Media Center Jalan Sukabumi-Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).

Modal Debat Capres Jokowi-JK Hanyalah "Bukti Kerja Nyata" Bukan Retorika

Pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago menilai, karya-karya pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam pemerintahan terlihat nyata. Andrinof memperkirakan, pasangan Jokowi-JK akan lebih unggul memaparkan konsep pemerintahan bersih dan bebas korupsi dalam debat perdana nanti malam.
Sebelumnya diberitakan, KPU akan menggelar debat perdana antara Jokowi-JK dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jokowi Batal Kampanye di Makassar

Kampanye akbar calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 2, di Makassar, Rabu (11/6/2014) lusa bakal tak lengkap. Calon Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dikonfirmasikan batal hadir. Hanya calon Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
"Kemungkinan batal. Jokowi masih kami sinkronisasi jadwal kampanyenya. Kemungkinan nanti tanggal 22 Juni baru di kampanye nasional dan itu akan diarahkan ke Makassar," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sulsel, Abbas Hady, Senin (9/6/2014).

Pendukung Jokowi Serang Diri Sendiri untuk Dapatkan Efek "Terzalimi"

Kampanye damai yang dideklarasikan oleh kedua pasangan capres dan cawapres pada Selasa (3/6/2014) lalu mulai terusik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan PrabowoHatta Jawa Tengah Suryo Prabowo menyampaikan, di Jepara dan Solo telah terlihat adanya indikasi tindakan provokatif berupa perusakan spanduk Prabowo-Hatta. Sementara itu, Rumah Relawan Jokowi-JK di Husen, Yogyakarta juga dilempari bom molotov pada Sabtu (7/6/2014) pukul 02.00 WIB.

Prabowo Tak Akan Miris dengan Keberhasilan Jokowi

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak akan pernah gentar menghadapi Capres Joko Widodo (Jokowi) yang akan memaparkan keberhasilan kinerjanya selama menjadi kepala daerah, baik di Surakarta dan Jakarta dalam forum debat kandidat.
"Saya kira itu bagus lah. Bisa dipaparkan saja," jelas Wakil Ketua Koalisi Merah Putih, Idrus Marham, di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Yakin Jokowi Menang Debat

Juru bicara pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Abdul Kadir Karding percaya Jokowi mampu menguasai debat calon presiden malam nanti.
Jokowi akan membalikan persepsi publik yang menganggapnya tidak mahir menyampaikan gagasan pendapat. "Ketika debat soal Gubernur DKI beliau tampil luar biasa. Akan ada kejutan yang membalik persepsi publik," kata Karding saat dihubungi wartawan, Senin (9/6/2014).

Jokowi Dianggap Berasal dari Keluarga Kaya

Ramai dibicarakan di dunia maya terkait jati diri Jokowi setelah tulisan dibuat dan dimuat oleh seseorang bernama Yudi Samara.
Dalam laman pribadinya yudisamara.com disebutkan Jokowi berasal dari keluarga berkecukupan. Sang penulis mengambil kesimpulan itu, salah satu alasannya, karena capres nomor urut 2 itu memiliki sepeda.

Tak Mempersiapkan Debat, Jokowi-JK Malah Buat Film

Jelang pelaksanaan debat kandidat capres-cawapres nanti malam, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) tengah menjalani syuting untuk iklan mereka. Syuting iklan tersebut dilakukan di Studio Resonans, Jalan Kertanegara, Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014).
Usai syuting, pasangan dengan nomor urut dua tersebut akan kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi debat yang akan digelar di Balai Sarbini pukul 19.00 WIB nanti.

MMI Haramkan Pilih Jokowi

Menyusul statmen ketua tim Hukum Pemenangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan yang menyebutkan bahwa syariat Islam mengganggu NKRI dan juga bertentangan dengan ideologi PDI Perjuangan, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) mencurigai PDI Perjuangan adalah partai yang anti agama dan Tuhan.
Jika fakta tersebut benar adanya, MMI menyerukan mengharamkan capres yang diusung PDI Perjuangan Jokowi-JK untuk dipilih dalam 9 juli mendatang. Menurut mereka yang dikatakan oleh Trimedya tersebut mengindikasikan upaya PDI Perjuangan akan menghidupkan ideologi marxisme dan sekulerisme.

Jelang Debat, Rumah Kontrakan Jokowi Sepi

Debat capres perdana akan digelar malam ini di Balai Sarbini, Jakarta. Belum tampak ada tanda-tanda pergerakan capres no 2 Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan pada sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (9/6/2014), rumah kontrakan Jokowi di Jalan Sawo, Menteng, Jakarta Pusat, masih tampak sepi. Pintu gerbang rumah bercat putih ini tertutup rapat, begitu juga dengan gerbang garasinya.

Kesaksian Kiki: Dalam Sidang TGPF, Prabowo Berdiri Gebrak Meja Hingga Patah

Puluhan pemuda yang mayoritas mahasiswa semalam berkumpul di Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Jalan Pandaran Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka berdiskusi bersama bekas aktivis anti-Soeharto yang juga bekas Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998, Hermawan Sulistiyo.
Dalam diskusi yang hangat ini, Kiki, sapaan akrabnya, membeberkan dosa-dosa Prabowo saat menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Dulu Mati-matian Bela Jokowi, Sekarang Maling-malingan Katai Jokowi

Partai Gerindra merasa dirugikan dengan isu SARA yang belakangan menyudutkan Capres Joko Widodo (Jokowi). Jokowi sempat diisukan anti Islam dan tidak bisa salat, keturunan Cina sampai maling.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, Prabowo adalah orang yang membela mati-matian ketika isu itu menyerang Jokowi saat di Pilgub DKI Jakarta.

Kelud Meletus, Tanda Jokowi Bertahta?

Dosen sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Kasijanto Sastrodinomo, mengatakan dalam masyarakat Jawa percaya setiap pergantian pemimpin akan diawali dengan tanda-tanda alam. Isyarat bisa berupa gunung meletus atau gelombang tinggi di laut.
Menurutnya, letusan Gunung Kelud adalah salah satu pertanda yang dipercaya bakal ada pergantian pemimpin di negeri ini. "Meletusnya Gunung Kelud pada 13 Februari 2014, merupakan salah satu gejala alam yang dilukiskan dalam sejarah Jawa dalam pergantian pemimpin," katanya, Senin (9/6/2014).

Prabowo Anggap Capres Lain Maling


Calon presiden Prabowo Subianto mengajak warga Solo agar memilih dia dan Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang.

Demi Menang Debat Nanti Malam, Hari Ini Semua Capres Rehat

Hari ini Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla akan mengikuti debat kandidat capres-cawapres. Tema debat kali ini adalah pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum. Debat dijadwalkan akan dimulai pukul 19.30 WIB di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.

Meteor Jatuh di Jakarta Tanda Kemenangan Jokowi?

Dosen sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Kasijanto Sastrodinomo, mengatakan bagi masyarakat Jawa munculnya meteor memiliki arti tersendiri. Meteor atau asteroid sering kali dianggap sebagai tanda alam bahwa akan terjadi fenomena pergantian pemimpin. "Benda langit bercahaya itu dalam sejarah dinamakan sebagai pulung," katanya, Senin (9/6/2014).