Minggu, 29 September 2013

Serangan kepada Jokowi Tak "Dibeli" Publik

Sejak terindikasi menjadi Capres 2014, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menjadi sasaran tembak. Sepak terjang di pemerintahannya menyedot komentar miring. Mulai dari, sebut saja Ruhut Sitompul, hingga Amien Rais menyatakan Jokowi tak sebaik yang diberitakan di media massa. Namun, publik tetap membelanya. Serangan malah berbalik kepada Ruhut dan Amien. Mengapa kondisi tersebut bisa terjadi?

Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menggoda kadernya yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kegiatan tanam kedelai di wilayah pesisir Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul DI Yogyakarta Ahad 29 September 2013.
Kejadian itu berawal ketika Jokowi, melakukan tanam kedelai dengan wajah sangat serius sejak awal turun ke sawah.
Jokowi sepertinya lupa tersenyum atau sekedar melihat kondisi sekitar meskipun sejumlah juru foto dan kameramen televisi telah memasang segala peralatannya untuk mengabadikan momen itu.

Kritikan dan Pelecehan Akan Membuat Jokowi Makin Disukai

Belakangan banyak kritikan yang diluncurkan oleh banyak pejabat negara atau mantan petinggi politik terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Namun dengan segala prestasi dan gayanya yang disukai masyarakat, Jokowi diyakini akan semakin mendapat simpati masyarakat.
"Kritikan dan pelecehan-pelecehan yang dilontarkan pada Jokowi bukan membuat Jokowi lemah, justru makin menguatkan keberadaannya menuju kursi Presiden RI 2014," tegas Jeffry Geovanie, Board of Advisors dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), di Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Foto-Foto Jokowi Mega Ganjar Sultan di Bantul

Marzuki Alie Sarankan Jokowi Bangun Jalur Sepeda

Ketua DPR Marzuki Alie mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun jalur khusus sepeda sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu-litas.
"Sediakan ruang bagi pengguna sepeda dengan membangun jalur khusus sepeda untuk mengurangi kemacetan,” kata Marzuki Alie saat melepas peserta Sepeda Sehat 2013 dalam rangka HUT ke-68 DPR, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Selama ini lanjutnya, banyak warga Jakarta yang mau menggunakan sepeda untuk kegiatan di luar olahraga seperti berangkat ke tempat kerja. Namun hal itu terkendala faktor keselamatan karena belum adanya jalur sepeda. Kalau ada jalur khusus sepeda akan semakin banyak orang menggunakan sepeda.

Ahok Bingung Misteri Uang Kerohiman Jokowi

Pemberian uang kerohiman untuk warga Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur berbuntut panjang. Sebelumnya, warga dijanjikan uang kerohiman sebesar Rp 1 juta oleh PT Pulomas, namun mereka menolak lantaran terlalu kecil. Namun belakangan diketahui bahwa uang kerohiman untuk warga diberikan sebesar Rp 4 juta. Selisih Rp 3 juta menuai polemik.
DPRD DKI mempertanyakan darimana Rp3 juta itu diambil, sementara dalam APBD tak dianggarkan uang kerohiman warga Ria Rio. Diduga, Pemprov DKI menggunakan APBD. Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan jika dirinya belum berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), perihal polemik uang kerohiman itu.

Ahok Dukung Prabowo Atau Jokowi?

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, seandainya nanti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri menjadi Presiden, maka dia tidak boleh cuti dari tugas sebagai Gubernur, melainkan harus mengundurkan diri.
Nantinya, kata Ahok, Fraksi Gerindra dan fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di DPRD DKI Jakarta akan memilih satu calon untuk mendampinginya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

JK Bilang Terima Kasih Soal Wacana Disandingkan Dengan Jokowi

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), enggan berkomentar banyak terkait tingginya angka elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jika dibandingkan dirinya sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam survei.
Namun, Kalla menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi atas hasil survei tersebut.

PDI-P Nilai Jokowi Sudah Dianggap Bagian Keluarga Gus Dur

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merasa bangga terkait pemberian peci Gus Dur kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Demikian disampaikan Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga, Minggu (29/9/2013).
"Tentu hal ini membanggakan bahwa kader PDI-P sebagai pemimpin," kata Eriko.
Pemberian peci tersebut, kata Erioko, menunjukkan Jokowi dicintai oleh Keluarga Gus Dur. Apalagi istri Gus Dur, Shinta Nuriyah juga memberikan semangat kepada Jokowi untuk mengatasi permasalahan ibukota.

Di Bantul Jokowi Juga Rebutan Berfoto Bersama

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Bantul dalam acara penanaman bibit kedelai, menjadi pusat perhatian warga. Jokowi menjadi incaran warga yang berebut memotretnya dengan kamera telepon genggam.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi," sapa para petani untuk menarik perhatian Jokowi. Jokowi yang menoleh sambil tersenyum itu langsung mereka potret.
Acara penanaman kedelai berlangsung di Desa Tirtohargo, Bantul, Yogyakarta, Minggu (29/9/2013). Hadir dalam acara ini adalah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ditanya oleh Megawati, Jokowi dan Ganjar Ngaku Bergaji Rp 8 juta

Orasi Megawati Soekarnoputri tentang kedaulatan pangan beralih urusan gaji. Di hadapan para petani di Bantul, ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menanyakan gaji Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranomo yang masing-masing menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
"Gajinya berapa?" tanya Mega yang berdiri di panggung. Ganjar yang duduk di kursi paling depan, menyebut gajinya sekitar Rp 8 juta.
Warga yang berdiri di sisi kanan panggung nyeletuk 'DKI-DKI'. DKI yang dimaksud adalah Gubernur DKI Jakarta, Jokowi yang juga hadir dalam acara penanaman perdana kedelai di Desa Tirtohargo, Bantul, DIY, Minggu (29/9/2013).

Di Bantul, Jokowi dan Ganjar Dapat Sambutan Luar Biasa

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang satu mobil dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri pada acara Penanaman Perdana Kedelai di Lapangan Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah stimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (29/9/2013) sekitar 10.00 WIB.

Jokowi Ke Bantul Yogyakarta

Selain Jokowi, Mega juga mengajak kepala daerah lainnya yang berasal dari PDI-P termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Bantul Sri Surya Widati. Jokowi diketahui sudah terbang ke Yogyakarta pukul 06.00 WIB, Minggu (29/9/2013) dari Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi duduk di kelas ekonomi.
Pagi ini Mega akan menanam kedelai bersama 2.500 petani se-DIY di Desa Tirto Hargo, Kretek.