Rabu, 04 Juni 2014

Kesaksian Atasan: Prabowo Sering Marah Tanpa Alasan

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Luhut Pandjaitan kembali membeber alasannya bersedia membantu Joko Widodo alias Jokowi maju sebagai calon presiden. Luhut mengatakan, Jokowi memiliki berbagai keunggulan dibanding Prabowo Subianto.
Luhut mengatakan, Jokowi punya keunggulan soal ketegasan dan cara memimpin.

Menteri ESDM tak Becus Urus Listrik, Jokowi: Maaf Saya Ganti

Calon presiden dari PDIP Joko Widodo akan bersikap tegas terhadap para menterinya jika ia terpilih menjadi Presiden RI. Salah satu cara yang akan dilakukan, jika Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak bisa memenuhi kebutuhan listrik, maka akan segera dicopot.
"Menteri nggak sampai target, maaf saya ganti," ujar Jokowi di Ritz Carlton Pacific Place, Rabu malam (4/6/2014).

Jokowi: Pak Harto Layak Jadi Pahlawan Tunggu Setelah Saya Jadi Presiden

Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi, belum ada rencana untuk menobatkan Presiden RI kedua, Soeharto, menjadi pahlawan.
Jokowi menegaskan ia akan menjawab keputusan Soeharto layak menjadi pahlawan atau setelah ia terpilih menjadi Presiden RI ke 7.
"Mengenai Pak Harto saya jawab setelah jadi Presiden saja," ujar Jokowi di Ritz Calrton Pacific Place, Rabu malam (4/6/2014).

Ganjar: Kelemahan Jokowi Adalah Kekuatan

Dari semua Individu yang menjadi  calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), masing-masing mempunyai karakter berbeda.
Termasuk karakter yang dimiliki oleh bakal Capres yang diusung oleh empat partai,  Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan karakter Jokowi yang berbeda dengan Probowo tidak perlu diresahkan, justru itu dapat dijadikan kunci kemenangan.

Jokowi: Saya kan Bukan Jenderal

Calon Presiden nomor urut dua akan memesan pesawat Drones (pesawat tanpa awak) untuk mengamankan negara. Namun secara teknis Jokowi tak perlu menjelaskan lebih detail, karena ia mengaku bukan Jenderal atau panglima besar.

Jokowi: Utang Kita Gede Banget, Jangan Jadikan Negara Konsumsi

Calon presiden Joko Widodo mengatakan, utang Indonesia saat ini sangat besar. Untuk mencegah defisit anggaran karena utang itu, Jokowi menginginkan Indonesia tak hanya menjadi negara konsumtif, tetapi juga harus menjadi negara yang produktif.
"Jangan jadikan Indonesia menjadi negara konsumen, jadikan negara ini negara produsen. Jadikan desa tempat produksi," ujar Jokowi dalam konferensi pers setelah acara pemaparan platform ekonomi Jokowi-JK di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Pengusaha Dukung Revolusi Mental ala Jokowi

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mendukung seratus persen apa yang telah diucapkan Joko Widodo mengenai perubahan sistem pendidikan mental.
Menurut Sofjan, mengajarkan masyarakat supaya disiplin terhadap tata tertib merupakan hal penting. Hal ini pula yang akan mendorong pengusaha lebih produktif.

Mantan Saingan Puji Program Ekonomi Jokowi

Dosen ekonomi Universitas Indonesia, Faisal Basri memuji pemaparan landasan program ekonomi Calon Presiden Joko Widodo. Meski begitu, mantan saingan Jokowi dalam Pilgub DKI itu memberi sedikit kritik.
"Apresiasi itu tidak serta merta menyimpulkan gagasan ekonomi Jokowi sudah tepat secara keseluruhan, melainkan masih banyak gagasan yang perlu dikritik," kata Faisal di Ritz Carlton Pacific Palace SCBD, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014) malam.

Jokowi Pesan Tiga Drone Amankan Langit Indonesia

Strategi keamanan nasional dari ancaman militer lewat udara sudah dipikirkan Jokowi. Calon presiden nomor urut dua ini memprioritaskan pembelian tiga pesawat otomatis tanpa pilot atau drone.
"Saya cukup beli pesawat tanpa awak untuk dipasang di tiga wilayah (Indonesia, red)," ujar Jokowi saat memaparkan platform ekonomi di hadapan para pengusaha di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu malam (4/6/2014).

Jokowi: Budaya Kerja Kita Memble

Calon Presiden Joko Widodo memaparkan keinginannya mengubah sistem budaya kerja di Indonesia. Ia menyebut budaya kerja Indonesia terlalu payah.
"Percuma kita memiliki kekayaan yang luar biasa, tapi budaya kerja kita masih memble," kata Jokowi dalam acara 'Pemaparan Platform Ekonomi Jokowi-JK' di Hotel The Ritz Carlton Pasific Place, Sector Center Business District, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014) malam.

Jokowi-JK Diminta Tingkatkan Produk Pangan Unggulan

Produk pertanian Indonesia melimpah, dan banyak yang belum dimanfaatkan menjadi komoditas pangan unggulan. Sayangnya, produk pertanian Indonesia kalah bersaing dibandingkan produk negara lain.
Demikian ujar pakar teknologi pangan Prof AG Winarno saat menjadi panelis di acara pemaparan platform ekonomi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Ritz-Carlton,  Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Naikkan Produktivitas Petani, Jokowi Janji Bangun 20 Irigasi

Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) menyindir program pemerintah pusat untuk membuat cetak sawah hingga kini belum terealisasi. Hal ini disebabkan air untuk mengaliri sawah tidak ada atau minim.
"Pembangunan irigasi baru, sekian tahun tidak ada, bendungan tidak ada. pernah bicara cetak sawah tapi kalau airnya enggak dibangun ya jadi lama," kata Jokowi dalam pemaparan platform ekonomi di hadapan para pengusaha di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi Fokus Peningkatan SDM

Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan tingkat pendidikan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasalnya, jika warga memiliki tingkat pendidikan yang baik melalui pembangunan karakter dan disiplin maka akan muncul produktivitas.
"Produktivitas baik maka muncul daya saing yang baik. Jangan dipikir, pendidikan tidak ada hubungannya dengan ekonomi. Ada, saya pastikan ada," kata Jokowi saat pemaparan platform ekonomi di hadapan para pengusaha di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2014) malam.

Di Depan Pengusaha, Jokowi Banggakan Dirinya Seorang Eksportir

Calon Presiden (Capres) Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi melakukan pemaparan di hadapan ribuan pengusaha. Gubernur DKI Jakarta non aktif ini sempat melucu dengan membanggakan dirinya sebagai eksportir. Pada kesempatan kali ini, dia mengenakan jas bukan kemeja kotak-kotak atau putih yang menjadi ciri khasnya.
"Saya kalau semakin merendah adalah semakin diinjak karena saya sudah ketemu dengan profesional.

Tangkal Kampanye Hitam, Tim Pemenangan Jokowi Bentuk Tim Khusus

Menjelang Pemilihan Presiden (pilpres) 9 Juli 2014 mendatang, kampanye hitam (Black Campaign) semakin masif bermunculan. Kampanye hitam dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari yang menggunakan media sosial hingga terang-terangan memberikan pernyataan menyesatkan.
Koordinator Pemenangan Wilayah Jawa Tengah (Jateng) pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ganjar Pranowo, menegaskan, pihaknya telah membentuk tim khusus (timsus) untuk mendeteksi kampanye hitam yang gencar dilakukan pihak tidak bertanggungjawab.

Jokowi: Pembentukan Karakter Mempengaruhi Perekonomian

Calon Presiden Joko Widodo menilai, pembentukan karakter sangat mempengaruhi perekonomian.
"Pengembangan sumber daya manusia itu hal utama. Kalau manusianya sudah terbangun, maka akan meningkatkan produktivitas usaha kemudian pasti akan menambah daya saing nasional," kata Jokowi saat memaparkan platform ekonominya di depan pengusaha di ballroom hotel Ritz Carlton, Jl Jl Jend Sudirman, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

Menteri Pertanian Sindir Jokowi

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono secara tidak langsung menyindir Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.
Sindiran Suswono terkait pelaporan penerimaan yang digolongkan sebagai gratifikasi.
Suswono yang mengaku kerap menerima gratifikasi selama menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR periode 2007-2008, mengaku melaporkan gratifikasi yang diterimanya ke Komisi Pemberantasan korupsi.

Seniman Magelang Kumpulkan Koin untuk Jokowi-JK

Ratusan seniman Magelang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Laskar Mataram menggalang pengumpulan koin untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014.
"Gerakan ini murni dari bawah. Mereka yang menginginkan untuk membantu perjuangan Jokowi-JK," kata koordinator seniman Magelang yang tergabung dalam Laskar Mataram, Andi Ashadi di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/6/2014).

Anwar Nasution: Keputusan Brilian dan Kabar Baik Untuk Investor

Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia, Anwar Nasution menilai, keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai orang yang brilian dalam mengambil keputusan untuk mencalonkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.
"Selamat kepada Ibu Mega. Karena beliau membuat keputusan brilian untuk mencalonkan mereka berdua (Jokowi-JK)," ungkapnya dalam acara 'Pemaparan Platform Ekonomi Jokowi-JK' di Ritz Carlton Pacific Palace, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014) malam.

Meski Kritik Pelanggaran HAM, Kontras Bisa Saja Dukung Prabowo

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar kembali mengkritik sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelanggara pemilihan presiden.

Sukarelawan Jokowi di Malang Urunan Bangun Posko

Puluhan sukarelawan dan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla mendeklarasikan posko pemenangan sukarelawan Jokowi-JK di Kelurahan Blimbing, Kota Malang, Rabu (4 /6/2014). Mereka menyampaikan dukungan sekaligus menyiapkan strategi memenangkan Jokowi-JK di Malang. "Soal dana, kami patungan, termasuk konsumsi untuk deklarasi ini," kata koordinator sukarelawan, Fenti Setianingsih.

Prabowo Eksplosif, Jokowi Orisinil

Pakar komunikasi politik Universitas Diponegoro, Triyono Lukmantoro menilai, dua calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) memiliki perbedaan yang sangat bertolak belakang dalam hal berkomunikasi dengan rakyat.
Namun dari perbedaan itu, menurut Triyono, cara komunikasi Jokowi yang sedang populer alias lebih disukai rakyat.

Seribu Pebisnis Simak Jurus Ekonomi Jokowi-JK


Sebanyak 1.000 pebisnis tekun mendengarkan jurus ekonomi yang bakal dijalankan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), di acara Pemaparan Platform Ekonomi Jokowi-JK di Hotel The Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014) malam.

Mahfud Yang Termakan Janji

Mantan Ketua PB Nahdatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi mengungkap, sebelum bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD sempat menemuinya.
Pada pertemuan itu, kata Hasyim, dirinya meminta agar Mahfud MD bersabar. Itu karena Hasyim juga meminta Jusuf Kalla untuk memikirkan posisi Mahfud MD dalam koalisi yang dibangun bersama Joko Widodo (Jokowi).

Retorika Prabowo Terkesan Menjiplak, Pidato Jokowi Merakyat

Gaya komunikasi dan pidato kedua calon presiden baik Prabowo Subianto dan Joko Widodo sontak menjadi perbincangan di masyarkat pasca-acara 'Deklarasi Damai dan Berintegritas' di Jakarta, Selasa (3/6/2014) malam.
Pakar komunikasi politik Universitas Diponegoro, Triyono Lukmantoro mengatakan, gaya komunikasi dan pidato Prabowo terkesan menjiplak Soekarno sedangkan Jokowi terlihat orisinal yakni merakyat dan sederhana.
"Prabowo terkesan kerap meledak-ledak atau eksplosif dan sangat emosional sedangkan Jokowi menggunakan bahasa sehari-hari, sederhana, dan biasa digunakan banyak orang. Jokowi menjadi diri sendiri," kata Triyono saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Gerakan Rabu Kotak-kotak Dukung Pemenangan Jokowi-JK

Geratak, Gerakan Rabu Kotak-kotak merupakan sebuah gerakan masyarakat yang mengajak seluruh relawan dan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menjadikan hari Rabu sebagai hari memakai baju kotak-kotak.
Gerakan yang dicetus oleh #GerakCepat ini akan berlangsung hingga hari pemilihan umum 9 Juli 2014, yang juga jatuh pada hari Rabu.

Jokowi Tak Ambil Pusing dengan Panggilan Bawaslu

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sama sekali tak cemas dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia siap andai Bawaslu memanggil dirinya, menyusul laporan tim advokasi Prabowo-Hatta soal pelanggaran kampanye yang diduga dilakukan Jokowi-JK dalam sidang pleno terbuka di KPU, pekan kemarin.
"Kalau memang harus saya, ya saya. Kita hargai," kata Jokowi usai konsolidasi bersama fungsionaris PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

Eksponen 98 Dukung Jokowi-JK Karena Tak Punya Sifat Diktator

Dukungan terhadap pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla kembali diberikan oleh elemen masyarakat. Kali ini kedua pasangan yang diusung oleh PDIP, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI diberikan oleh elemen masyarakat yang tergabung dalam eksponen 98.

Memenangkan Hati Rakyat Kunci Kesuksesan Jokowi-JK

Tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) punya kunci ampuh buat memuluskan Jokowi-JK ke kursi RI-1 dan RI-2. Kunci tunggal itu: memenangkan hati rakyat.
"Upaya hanya tunggal. Gerak satu arah, yaitu menangkan hati rakyat. Karena itulah tadi malam, Pak Jokowi sampaikan marilah jadikan pemilu kegembiraan politik," kata juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristianto, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Dukung Jokowi-JK

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI-1973) deklarasikan dukungan terhadap pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Wakil Ketua Umum HNSI, Ulung Laksamana menjelaskan, seluruh nelayan yang tergabung dalam HNSI siap memberikan dukungan kepada Jokowi-JK dalam pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Ditegaskan, pasangan Jokowi-JK dianggap memiliki kepedulian kepada masyarakat kecil, utamanya kaum nelayan.

PKB Tak Perlu Ikut-ikut Dalam Duel Jokowi vs Prabowo

Partai Kebangkitan Bangsa percaya diri dengan gaya berdebat calon presiden Joko Widodo, sehingga tidak perlu pendamping saat berdebat.
"Tidak ada permintaan Pak Jokowi agar didampingi saat debat. Prinsip beliau mengikuti aturan yang ditetapkan KPU dan Pak Jokowi siap untuk mengikuti debat apapun," kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Jokowi Siap Duel dengan Prabowo

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) rileks menghadapi debat capres-cawapres yang dimulai 9 Juni nanti. Ia begitu santai. Tak ada persiapan khusus yang dilakukannya buat menghadapi perhelatan itu.
Jokowi mengaku, sudah biasa berdebat, seperti yang pernah dilakukannya saat pemilihan kepala daerah. Ketimbang pusing-pusing memikirkan debat, ia berseloroh, yang penting tidak telat makan. Cukup.

Buruh dan Masyarakat di 30 Pelabuhan Besar Deklarasi Dukung Jokowi-JK

Ratusan pekerja atau buruh pelabuhan mendeklarasikan dukungan kepada capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla (JK) di Rumah Susun Pelindo, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (4/6/2014).
Mereka terdiri dari dua organisasi, Konfiderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPMI) dan Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

Tipu-tipu: Bawaslu Segera Panggil Pemred Obor Rakyat

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku telah menerima laporan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tentang praktik kampanye hitam. Laporan itu menyusul beredarnya Tabloid Obor Rakyat yang dianggap telah menebar fitnah terkait agama yang dipeluk Jokowi.
Pihak yang menjadi terlapor dalam pengaduan itu bukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melainkan Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiardi Budiono.

Jokowi Dipilih Karena Jujur Amanah dan Sederhana

Banyak yang mempertanyakan soal pengalaman Joko Widodo (Jokowi) yang hanya pernah menjadi walikota di Solo dan dua tahun jadi gubernur di DKI Jakarta.
"Tapi saya katakan, kenapa kita tak mempertanyakan, kenapa sebagai Wali kota Solo dia terpilih dua kali? Dan di kali kedua, dipilih rakyat di sana sampai 90 persen lebih? Karena apa? Karena dia jujur, amanah, dan sederhana," kata Cawapres RI, Jusuf Kalla (JK), di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Jokowi Dipastikan Keok di Jakarta

Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bakal meraih suara terbanyak di dua provinsi, DKI Jakarta dan Banten pada pilpres 9 Juli mendatang.

Pendiri Gerindra: Jokowi Lebih Baik Dibanding Prabowo

Salah satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Muhammad Harris Indra, menegaskan dirinya akan memilih kandidat presiden Joko Widodo atau Jokowi ketimbang Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2014.
Menurutnya, Jokowi adalah kandidat presiden terbaik yang dibutuhkan rakyat Indonesia.

Berbeda-beda Motif Baju Lambang Keberagaman NKRI?

Seperti halnya saat bertarung di Pilkada Jakarta, baju kotak-kotak masih jadi ciri khas yang dipertahankan calon presiden Joko Widodo dan para tim suksesnya untuk hadapi pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Hanya saja, model kotak-kotaknya Jokowi tokoh-tokoh utama pendukungnya kok nggak seragam ya?  Saat acara pemotongan tumpeng di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014), sebagai tanda hari pertama dimulainya kampanye pemilihan presiden, baik Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati maupun fungsionaris partai, Pramono Anung, sama-sama berkemeja kotak- kotak.

Warga Ponorogo Dirikan Posko dan Kampung Jokowi

Puluhan warga JL Banda, RT 02 dan RT 03, RW 01, Kelurahan Taman Arum, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo beramai-ramai mendirikan Posko Relawan Jokowi.
Pendirian posko yang dilaksanakan secara spontan ini, dilanjutkan gotong royong membersihkan lingkungan sepanjang JL Banda yang tak jauh dari Polres Ponorogo itu.

Politisi Golkar: Masyarakat Butuh Pemimpin yang Bekerja, Tak Hanya Pandai Pidato

Pemimpin negara ke depan haruslah pekerja keras yang jujur dan tulus. Pemimpin baru tak perlu banyak berkata-kata dengan orasi banyak hal, tapi sebaliknya harus berkata-kata dengan perbuatan dan tindakan nyata.
Fungsionaris Partai Golkar Ais Anantama Said ketika dihubungi wartawan, Rabu (4/6/2014), di Jakarta mengatakan, keunggulan calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dibandingkan Prabowo Subianto terletak pada hal tersebut.
"Masyarakat butuh pemimpin seperti Jokowi. Orasi tak perlu panjang lebar, yang penting berbuat," kata, Ais.

Ganjar Pranowo Targetkan Suara Jokowi-JK Lampaui Perolehan Pilkada Jawa Tengah Lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin dapat memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 2014.
Ia menuturkan PDI Perjuangan memiliki kekuatan tiga pilar yakni eksekutif, legislatif dan struktural.
Ganjar mengaku memiliki keyakinan pasangan Jokowi-JK menang di Jawa Tengah. Ia pun memiliki target Jokowi-JK melampaui perolehan suara dirinya saat bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Jika Menang, JK Isyaratkan Menag dari NU

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo - Jusuf Kalla, terus ditimpa isu miring. Salah satunya, jika pasangan nomor urut 2 ini menang, maka akan memilih kalangan syiah untuk jadi Menteri Agama (Menag).
Isu miring ini langsung ditanggapi JK saat mengikuti silaturrahmi dengan kiai dari kalangan Nahdatul Ulama (NU) di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

PKS Tuding Jokowi Pengemis

Wakil Sekjen PKS, Mahfuz Sidik menyayangkan langkah calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo yang membuka kotak sumbangan masyarakat untuk mendukung pencalonannya dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Menurut Mahfuz, cara menggalang dana capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi ibarat pengemis.
Mahfuz mengatakan, Pemda DKI sudah mengeluarkan peraturan daerah (perda) yang melarang orang mengemis maupun memberikan uang ke pengemis. Ternyata, kata Mahfuz, justru Jokowi melakukannya demi pilpres.

Ade Jusuf Kalla Bantu Gerakan Jokowi-JK

Dalam peluncuran situs Gerakcepat.com oleh Sahabat Muda Jokowi-JK di Kampoeng Kemang, Jakarta Selatan, pekan lalu, tampak sesosok wanita mungil berpenampilan sederhana. Wanita bernama Chairani Jusuf Kalla ini tampak membaur dengan para kawula muda yang mendukung calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla.
Mengenakan kaus putih dan celana panjang biru berbahan katun dengan syal biru muda terlilit di lehernya, istri Marah Laut C. Noor ini tampak menikmati kegiatan yang dikerjakannya pada hari itu.

Giliran Kepala Daerah Akan Kampanyekan Jokowi

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan internal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dengan kepala daerah yang merupakan kader partai berlambang kepala banteng ini di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/6/2014) didasari pada tradisi gotong-royong partainya.
"Tradisi PDIP adalah gotong royong. Jika beberapa waktu lalu Jokowi berkampanye di pemilihan kepala daerah. Kini mereka datang ke Jakarta untuk mendukung Jokowi," ujarnya usai rapat internal tersebut.

Jokowi Kirim Tim Hukum ke Bawaslu

Calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi mengatakan dirinya telah menyerahkan klarifikasi mengenai pidatonya yang dinilai ada unsur kampanye. Klarifikasi itu diberikan sesuai permintaan Bawaslu yang diwakilkan kepada tim hukumnya.
"Yang hadir dari tim. Itu urusan tim," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai rapat internal partai yang digelar di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

Jokowi-JK Bangun Indonesia dari Pinggiran Desa

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) berkomitmen membangun daerah. Hal itu disampaikan anggota tim ahli kampanye nasional Jokowi-JK, Arif Budimanta.
“Dalam visi dan misi Jokowi-JK, kita berkomitmen untuk membangun daerah. Kami komitmen bangun Indonesia dari pinggiran dan desa,” kata Arif dalam Dialog Kenegaraan DPD bertajuk “Solusi Masalah Ala Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK”, di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Marzuki Kill the DJ Bikin Lagu untuk Jokowi-JK

Pendiri Jogja Hip Hop Foundation, Marzuki Kill The DJ, membuat lagu dukungan untuk Joko Widodo–Jusuf Kalla. Lagu berjudul Bersatu Padu Coblos Nomor 2 itu diunggah di situs pemutar musik, soundcloud.com dan bisa diunduh gratis melalui situs mediafire.com.
"Saya mendukung Jokowi-JK sebagai Presiden RI, dan lagu itu untuk kemengan mereka," kata pemilik nama asli Mohamad Marzuki itu, Rabu (4/6/2014).

Risma Targetkan Suara Jokowi-JK di Surabaya Lebih dari 50 Persen

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma menargetkan suara untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Kota Surabaya di atas 50 persen dalam pemilu presiden 9 Juli mendatang. Risma yakin target itu bisa didapat.
"Semuanya tadi ditargetkan di atas 50 persen. Insya Allah bisa," ujar Risma saat ditemui wartawan di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

Jokowi Bantah Tegang Saat Deklarasi Damai

Calon Presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) membantah anggapan kalau dirinya bersikap tegang selama Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
"Saya tidak tegang tapi saya memang menyampaikan pidato tentang sesuatu yang serius, jadi memang harus dibawakan dengan serius," kata Jokowi usai menghadiri rapat internal di Markas DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 94/6/2014).

Jokowi: Ongkos Relawan Kita Kecil, Tapi Ini Mesin Diesel

Relawan PDIP baru turun ke lapangan untuk mengkampanyekan capres cawapres mereka, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Padahal waktunya sangat mepet dengan jadwal pencoblosan.
Jokowi, sapaan Joko Widodo, mengaku hal itu terjadi karena ongkos kampanye yang mereka kantongi jumlahnya sangat minim. Tapi mereka tidak khawatir dengan waktunya yang begitu singkat.

Jokowi-JK Dapat 'Vitamin Tambahan' dari Laskar Aswaja

Dukungan kaum muslimin kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus menguat.
Hari ini, salah satu organisasi keagamaan binaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bernama Laskar Ahlussunah Wal Jamaah (Laskar Aswaja) mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan jagoan PDIP, Nasdem, PKB dan PKPI itu.
Ketua Dewan Pembina DPP Laskar Aswaja, Marwan Jafar mengatakan Laskar Aswaja bertekad memperjuangkan semaksimal mungkin pemenangan pasangan Jokowi-JK di Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.