Minggu, 17 Maret 2013

Jokowi Berencana Buat Klub Usaha Muda


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berencana membuat klub-klub khusus untuk untuk wirausaha muda. Klub wirausaha khusus anak muda ini nantinya akan didukung oleh dana APBD DKI Jakarta.
"Nanti bisalah dibuatkan klub wirausaha. Mulainya bisa dari kaki lima dulu juga enggak apa-apa," kata Joko Widodo di Jakarta, Minggu (17/3/2013) usai menghadiri diskusi entrepreneurship di Smesco Convention Hall, Jakarta.
Jokowi mengungkapkan, klub usaha muda ini harus menawarkan produk yang kreatif. Mereka bisa memulai usaha dengan kerajinan kayu ataupun plastik-plastik. Dengan begitu, pola pikir kreatif akan membangun usaha kecil dan menengah untuk membantu perekonomian di masa mendatang.
"Gubernur DKI siap memberikan fasilitas untuk anak muda yang ingin membangun usahanya," kata Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Chairul Tanjung, CEO CT Coorporation mengungkapkan, sebagai wirausaha, dirinya siap berada di belakang Jokowi untuk membantu membangun klub tersebut.
Ia juga sangat antusias memberikan motivasi kepada pengusaha muda agar mampu bersaing di dunia bisnis. Choirul melanjutkan, dirinya juga menawarkan ide membuat klinik usaha khusus untuk pengusaha muda. Klinik ini nantinya bisa digunakan sebagai tempat konsultasi pengusaha muda ketika mengalami kemerosotan usaha.
Menurut Chairul, jika orang sakit saja bisa berkonsultasi pengobatan kepada dokter, pengusaha juga bisa berkonsultasi pada klinik usaha tersebut. "Kalau klinik itu bisa direalisasikan, saya siap menjadi dokternya," kata Chairul.
Lebih dari 2.000 siswa dan mahasiswa hadir dalam acara diskusi enterpreneurship Chairul Tanjung dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Smesco Convention Hall. Acara dibuka oleh St. Sularto, Wakil Pimpinan Umum Harian Kompas, selaku penyelenggara.

Sumber :
megapolitan.kompas.com

Jokowi Undang Menpora dan Ketum PSSI Makan Malam di Balaikota

Gubernur DKI Joko Widodo mengundang Menpora Roy Suro dan Ketum PSSI Djohar Arifin dalam sebuah jamuan makan malam. Turut hadir sejumlah peserta kongres PSSI lainnya.

Acara diselenggarakan di Balai Agung, Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka, Jakarta, Minggu (17/3/2013) malam. Selain Roy dan Djohar hadir sejumlah tokoh olahraga seperti Ketum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, pengarah Satgas PSSI Agum Gumelar dan perwakilan dari FIFA Gostas Kaut Sokoumnis.

Jokowi yang datang mengenakan kemeja batik, mengatakan jamuan makan malam ini merupakan gagasannya. Menurut mantan walikota Solo ini, tidak ada pembicaraan lain dalam jamuan ini. Bahkan juga dia menolak berkomentar mengenai PSSI.

"Ini cuma jamuan makan malam biasa. Nggak ngomongin yang lain-lain. Saya memang berinisiatif mengundang. (Soal PSSI) tanya Menpora, saya ke sini tahunya jamuan makan malam," ujar Jokowi.

PSSI yang mengundang Menpora dan perwakilan FIFA baru saja menggelar Kongres Luar Biasa yang membahas soal kelanjutan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Hasilnya, mulai saat ini, KPSI dinyatakan secara resmi telah bubar.

Sumber :
news.detik.com

Mengapa LSI Denny JA Tak Masukkan Jokowi & JK dalam Kandidat Capres?

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Pimpinan Denny JA yang menunjukkan peningkatan elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) sampai melewati 20 persen. Namun kenapa survei ini tak memasukkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) sebagai kandidat capres seperti di survei lembaga lainnya?

"Megawati masih dalam posisi teratas dalam elektabilitas kandidat untuk 2014 nanti. Untuk capres, Jokowi bukan siapa-siapa di PDIP, masih ada tokoh-tokoh lama," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, usai konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional oleh LSI, di kantor LSI, Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta, Minggu (17/3/2013).

Di survei yang digelar LSI pada 1-8 Maret 2013 ini, Jokowi memang hanya diikutkan dalam survei cawapres saja. Jokowi menjadi cawapres paling potensial mengungguli Jusuf Kalla (JK), dan Hatta Rajasa.

LSI pun mengungkap alasan lain tak memasukkan Jokowi sebagai kandidat capres. Rupanya karena Jokowi tak pernah menyatakan diri sebagai capres dan PDIP tidak memberikan sinyal dukungan.

"Meskipun Jokowi di pilgub Jakarta diusung PDIP, namun hingga saat ini belum ada pernyataan dari partai tersebut soal Jokowi capres," katanya.

Lalu kenapa JK juga tidak dimasukkan dalam kandidat cawapres? "Karena bukan pimpinan struktural partai," kilahnya melanjutkan.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dengan 1.200 orang responden. Margin of error 2,9 persen. Berikut elektabilitas masing-masing kandidat capres, berdasarkan survei LSI, jika Pilpres digelar hari ini:

1. Megawati Soekarnoputri: 20,7 persen
2. Aburizal Bakrie: 20,3 persen
3. Prabowo Subianto: 19,2 persen
4. Wiranto: 8,2 persen
5. Hatta Rajasa: 6,4 persen
6. Ani Yudhoyono: 2,4 persen
7. Surya Paloh: 2,1 persen
8. Suryadharma Ali: 1,9 persen
9. Muhaimin Iskandar: 1,6 persen
10. Anis Matta: 1,1 persen
Belum memutuskan: 16,1 persen

Sementara Jokowi dan JK hanya ditempatkan pada kandidat cawapres saja, berikut kandidat cawapres paling potensial versi LSI Denny JA jika Pemilu diadakan sekarang:

1. Joko Widodo: 35,2 persen
2. Jusuf Kalla: 21,2 persen
3. Hatta Rajasa: 17,1 persen
4. Mahfud MD: 15,1 persen
5. Suryadharma Ali: 2,9 persen
6. Muhaimin Iskandar: 2,2 persen
7. Anis Matta: 1,9 persen
8. Nama lain (Chairul Tanjung, Gita Wirjawan): 2,1 persen
Belum memutuskan: 2,3 persen

Sumber :
news.detik.com

Disebut Jadi Pendamping Ical di 2014, Jokowi: Saya Nggak Mau

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA memasang-masangkan Joko Widodo sebagai cawapres pendamping Aburizal Bakrie. Namun Jokowi tak sudi. Jokowi belum memikirkan Pilpres 2014.

"Saya nggak mau mikir," kata Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai menghadiri seminar Entrepreneurship yang digelar di Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2013)

Jokowi tak ingin diganggu dengan survei semacam ini. LSI Denny JA memang memasang-masangkan Aburizal Bakrie (Ical) dengan Jokowi dan menganalisis pasangan ini lebih potensial dibandingkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla (JK).

Partai Golkar juga merespons survei LSI dengan membuka peluang menduetkan Ical dan Jokowi di Pilpres 2014. Namun Jokowi lebih tertarik membantu anak muda untuk menjadi pebisnis mandiri.

"Mau membangun sebuah pola, kalau di teknologi itu ya teknopark," kata Jokowi yang baru saja memaparkan pengamalamannya menjadi pebisnis di hadapan ratusan anak muda tersebut.

Jokowi tak mau memikirkan poling elektabilitasnya. Dia belum berpikir melangkah ke Pilpres.

"Jangan ditanya yang itu dulu (soal pencapresan). Saya nggak mikir survei, poling, elektabilitas," katanya.

Apalagi masih banyak juga tugas Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta "Saya mau mikir Marunda, Ciliwung, Pesanggrahan," tutupnya.

Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
- jpnn.com : "Jokowi Lebih Pentingkan DKI Ketimbang Aburizal Bakrie"

Jokowi Bahas Evaluasi KJS dengan Pihak Rumah Sakit Besok

Pelaksanaan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) masih menemui banyak persoalan yang harus diselesaikan. Untuk itu, Gubernur DKI Joko Widodo berencana akan membahas persoalan itu dengan pihak rumah sakit besok.

"Besok (Senin, 18 Maret 2013) ketemu semua rumah sakit jam 10.00 WIB," ujar Jokowi usai diskusi Entrepreneurship di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Minggu (17/3/2013).

Setelah bertemu dengan pihak rumah sakit, Jokowi juga akan segera bertemu dengan seluruh stakeholder KJS. "Tanggal 27 kita akan ketemu masyarakat, LSM dan dokter," ucapnya.

Jokowi mengaku akan membahas semua hal terkait kekurangan KJS. "Kita ingin evaluasi, koreksi dan benahi. Semuanya dibenahi, namanya juga sistem," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan mengevaluasi KJS setiap 6 bulan. "Semuanya kita ingin evaluasi. Tapi seharusnya evaluasi 6 bulan. Tapi ini biar aja nggak apa-apa kita evaluasi lagi," ujarnya, Rabu (13/3) lalu.

Menurutnya, sistem KJS sudah tidak ada masalah. "Yang masalah itu kekurangannya seperti ruang rumah sakit, ICU, tenaga medis, dan para medis. Itu yang harus segera ditambah, dibenahi, bukan sistemnya. Apa pengen KJS nggak usah ajalah. Nggak usah ada KJS yang sakit biar di rumah aja," imbuhnya.


Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
- news.viva.co.id : " Jokowi Panggil RS untuk Benahi Program KJS Besok"

Jokowi Pamer Ajudannya yang Lebih Kecil Darinya

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengaku bangga dengan ajudannya saat ini. Bahkan orang nomor satu di Ibu kota ini tidak malu-malu untuk memperkenalkan ajudannya kepada khalayak. Menurutnya, ajudannya pintar.

"Ini ajudan saya. Dia lulusan STPDN, katanya pintar. Saya tes, ternyata pintar," ujar Jokowi begitu memanggil seorang ajudannya ke atas panggung saat memberi ceramah di seminar Entrepreneurship yang digelar di Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2013). Hadir dalam acara tersebut, pemimpin CT Corp Chairul Tanjung.

"Udah balik lagi sana," tambah Jokowi.

Mantan walikota Solo ini lalu bercerita soal pengalamannya yang menarik saat bersama dengan ajudannya. Banyak warga Solo pada awalnya yang mengira Jokowi adalah seorang ajudan. Sementara ajudannya adalah walikota Solo.

"Dulu karena ajudan saya badannya besar, saya kan kurus nih. Ada yang mikir dikira dia walikotanya, ajudan saya ini. Awalnya saya masih biasa, bulan kedua, masih kuat, bulan ketiga, saya udah gak kuat. Makanya saya ganti dengan yang badannya lebih kecil daripada saya," ujar jokowi sambil tertawa. Candaan Jokowi ini lalu mengundang tawa dan tepuk tangan peserta yang hadir.

"Selamat sampai sekarang. Kalau sekarang semua udah kenal (saya gubernurnya) karena saya sering masuk televisi jadi semuanya tahu," ujar Jokowi.

Sumber :
news.detik.com

Jadi Cawapres Paling Potensial, Jokowi: Saya Nggak Mau Mikir ke Situ

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi cawapres paling potensial saat ini di survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Namun Jokowi sendiri belum berminat memikirkan pilpres 2014.

"Saya mau ngurus macet, banjir, rusun kampung deret, super kampung, Marunda, Sunter, Muara Baru, Pluit, Ciliwung, Pasanggrahan, Angke. Saya nggak mau mikir ke situ," kata Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai menghadiri seminar Entrepreneurship yang digelar di Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2013)

Jokowi lebih tertarik memikirkan peluang bisnis kepada kawula muda. Dia ingin berperan dalam membangun jiwa entrepreneur di kalangan anak muda.

"Kita pengen dengan antusias muda tadi, saya ingin agar peluang diberikan kepada mereka. Entah lewat klinik usaha, memberikan fasilitas untuk start," katanya.

Jokowi menjadi cawapres paling potensial versi survei LSI. Jokowi mengungguli Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa sebagai kandidat cawapres paling berpeluang di Pilpres 2014.

Sumber :
news.detik.com

Berita serupa :
- republika : "Elektabilitas Jadi Cawapres Ical Tinggi, Jokowi Pilih Urus Macet"
- megapolitan.kompas.com : "LSI: Jokowi Primadona Cawapres"
- sindonews : "Jokowi tak berminat nyapres"

Gerindra Tak Minat Duetkan Prabowo-Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi kandidat cawapres paling potensial versi survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Namun Gerindra tak berminat menduetkan capresnya, Prabowo Subianto, dengan Jokowi di Pilpres 2014.

"Saya kira Pak Jokowi lagi konsentrasi menghadapi tahun-tahun pembenahan DKI Jakarta. Kami tidak ingin menganggu Pak Jokowi dengan wacana Pilpres," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat berbincang, Minggu (17/3/2013).

Banyak nama yang masuk dalam kandidat cawapres Prabowo Subianto. Seperti Puan Maharani, Hatta Rajasa, Mahfud MD, dan lainnya. Namun hingga kini belum diputuskan siapa pendamping Prabowo di Pilpres 2014.

"Sampai sekarang kita belum menetapkan capres dan koalisi dengan partai mana pun karena konsentrasi kita kan membesarkan partai pada Pemilu legislatif," katanya.

Apakah terbuka peluang duet Hatta-Prabowo dengan tali koalisi Gerindra-PD seperti yang diperhitungkan LSI? "Memang banyak yang dimungkin-mungkinkan, tapi kami belum finalkan siapa pendamping Pak Prabowo," kilahnya.

Dalam survei yang dirilis LSI siang tadi, Jokowi menjadi cawapres paling potensial di atas Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa. Sementara untuk capres potensial, Megawati Soekarnoputri dan Aburizal Bakrie mengungguli Prabowo. LSI juga menyimpulkan pasangan Ical-Jokowi bisa bersaing dengan Mega-JK maupun Prabowo-Hatta.

Sumber :
news.detik.com

Kunci Sukses Wirausaha Ala Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbagi tips sukses kepada 3.000 peserta seminar wirausaha di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu 17 Maret 2013.

Jokowi memberikan kisah inspiratifnya kepada generasi muda. Kehidupannya yang penuh kerja keras dengan semangat kewirausaha telah mengantarkannya menjadi sosok panutan bagi masyarakat.

"Wirausaha itu kalau menurut saya bagaimana mengubah sesuatu sehingga punya nilai lebih," ujar Jokowi. "Saya tahunya hanya itu."

Sambil tersenyum, Jokowi bercerita tentang masa kecilnya yang terlahir dari keluarga biasa. Ini yang membuat Jokowi terus berjuang sebagai wirausaha mebel di Kota Solo pada 1988.

"Banyak orang yang mengatakan untuk wirausaha harus punya modal dulu, tapi menurut saya tidak, yang paling penting memulai usaha, jangan takut," ujarnya.

Pada waktu memulai usaha, Jokowi pun mengalami masa sulit. Saat itu, ia tidak mempunyai banyak modal, sehingga harus bekerja over time. "Saya juga jualan dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah sampai 5 tahun, itu memang beratnya setengah mati. Tapi saya harus semangat maka saya kerja dari subuh ke subuh," ujarnya menceritakan.

Jadi jika ingin menjadi wirausaha sukses, lanjut Jokowi, harus fokus dan tekun terhadap apa yang dikerjakan. "Saya tidak punya apa-apa, saya tidak modal, ya lebihkan waktu kerjanya," katanya.

Enam kunci
Jokowi juga memberikan enam kunci sukses wirausaha. Pertama, selalu inovasi dan memperbaruhi produk. "Kalau saya, karena produk selalu diperbarahui, maka yang mau masuk pilih model ya silakan. Mau meniru ya silakan. Tapi, selalu invosi, jangan sampai berhenti," kata Jokowi.

Kunci yang kedua, selalu mampu melihat dan menfaatkan peluang, dengan begitu akan menciptakan produk dan lapangan pekerjaan untuk orang lain. "Jangan sampai peluang itu lepas, mau jualan produk apa pun, kejar dan jangan lewatkan," ujar dia.

Kunci ketiga, kerja keras. Kunci keempat, konsistensi. "Kita harus kuat, bekerja keras, kalau saya dari subuh sampai subuh, kalau tidak begitu, maka lupakan sukdes," ujar Jokowi.

Kunci kelima, berani mengambil risiko, dan keenam, harus mampu berkoordinasi dengan pihak lain. "Kalau tidak berani jangan jadi wirasusaha, saya pernah kecemplung sungai tapi bangun lagi. Makanya saya sampai kurus begini," katanya, sambil bercanda.

Sumber :
bisnis.news.viva.co.id

Berita Serupa :

Sikapi Survei LSI, Golkar Buka Peluang Ical-Jokowi di Pilpres 2014

Pasangan Aburizal Bakrie (Ical)-Joko Widodo (Jokowi) menjadi pasangan capres paling populer versi survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Golkar pun mengkaji kemungkinan menduetkan Ical-Jokowi di Pilpres 2014.

"Apakah Jokowi ada kemungkinan dipasangkan dengan capres ARB, dapat saya tegaskan bahwa kemungkinan itu ada dan terbuka," kata Ketua DPP Golkar, Hajriyanto Y Tohari, saat berbincang, Minggu (17/3/2013).

Namun Golkar belum membicarakan secara formal hal itu. Namun pada saatnya nanti Rapimnas Golkar akan membahas siapa saja cawapres yang pantas mendampingi Ical.

"Nanti pada saatnya Rapim Partai Golkar akan mengajukan nama atau nama-nama bakal cawapres kepada Capres ARB untuk dipilih dan ditetapkan sebagai cawapres," katanya.

Rapimnas Partai Golkar kemungkinan digelar dalam waktu cepat agar pencapresan Ical bisa digenjot jauh-jauh hari.

"Bisa Rapim tahun ini, bisa juga rapim tahun 2014. Pokoknya Partai Golkar akan mengambil keputusan dalam waktu yang tepat!"tandasnya.

Sebelumnya hasil analisis LSI, pasangan Ical-Jokowi diperhitungkan lebih kuat dari pasangan Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. LSI menganalisis berhasil hasil survei terakhir terhadap kandidat capres dan cawapres pada bulan Maret 2013.

Untuk kandidat capres, survei LSI menempatkan Megawati teratas diikuti Ical dan Prabowo. Sementara untuk cawapres, Jokowi menjadi cawapres paling potensial diikuti JK dan Hatta.

Sumber :
news.detik.com

Jokowi: Sekarang Eranya Blusukan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin membongkar kebiasaan lama pejabat. Bagi Jokowi sekarang ini saatnya para pejabat turun ke masyarakat, eranya blusukan.

"Sekarang ini era horizontal, eranya blusukan. Pejabat tidak harus diam di kantor. Bisa turun ke gorong-gorong, apa salahnya pejabat masuk gorong-gorong?" kata Jokowi.

Kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam seminar Entrepreneurship yang digelar di Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2013). Hadir dalam acara tersebut, pemimpin CT Corp Chairul Tanjung.

Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta merasa tak harus bergaul dengan kalangan atas saja. Jokowi memilih terjun ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan masyarakat.

"Gubernur ya gaulnya dengan masyarakat, tidak dengan yang lain. Sekarang eranya horizontal kok. Kalau pejabat mau di kantor terus, nanti nggak nyambung dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Jokowi juga menekankan perlunya seorang pemimpin harus tegas. Bagi Jokowi, pemimpin juga harus berani mengambil resiko.

"Jadi pimpinan nggak berani mengambil resiko, duduk saja di rumah nggak usah jadi pimpinan," imbau Jokowi kepada ribuan orang hadirin.

"Kalau di swasta kita memutuskan keliru yang habis kita sendiri, kalau di birokrasi keliru bisa 9,8 juta warga DKI menanggung. Berani resiko itu dengan kalkulasi dengan program yang matang," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini Jokowi juga memaparkan sejumlah program inovasinya. "Ini contoh-contoh inovasi, ada Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, kampung deret, kampung backpacker, dan lainnya," papar Jokowi.

Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
 

Jokowi: Saya Pernah Kecemplung, Tapi Bangun Lagi

Gubernur DKI Joko Widodo bicara soal wirausaha di depan ribuan peserta seminar Entrepreneurship. Dia berbagi pengalaman saat menjadi pengusaha mebel, hingga akhirnya masuk dunia birokrasi.

Seminar Entrepreneurship digelar di Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2013). Jokowi yang berkemeja putih datang sekitar pukul 14.00 WIB. Dia disambut langsung oleh pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, yang juga bakal jadi pembicara.

"Mau ngobrolin soal entrepreneur, tapi entrepreneur apa itu saya juga nggak ngerti. Paling ngomong praktiknya aja gimana bisnis aja dulu lebih ke pengalaman sih," ujar Jokowi sebelum acara dimulai.

Kedatangan Jokowi disambut antusias para peserta seminar yang didominasi oleh mahasiswa dan pelajar. Ada 3.500 orang yang memenuhi gedung tersebut.

Di awal presentasinya, Jokowi menerangkan soal kisah perjalanan hidupnya saat menjadi pengusaha mebel. Dia pernah jatuh, namun akhirnya bisa bangkit lagi.

"Kecemplung sumur pernah, bangun lagi. Kecemplung sungai pernah, bangun lagi. Kecemplung jurang juga pernah, bangun lagi. Sampai kurus gini," ucapnya yang disambut tawa hadirin.

Hingga pukul 14.50 WIB, seminar masih berlangsung.


Sumber :
news.detik.com

LSI: Ical-Jokowi Bisa Kandaskan Mega-JK & Prabowo-Hatta

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai pasangan Aburizal Bakrie (Ical)-Joko Widodo (Jokowi) paling potensial memenangkan Pilpres 2014. Bahkan bisa menumbangkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla (JK) maupun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Hal tersebut dirumuskan LSI berdasarkan survei capres dan cawapres yang telah dilakukan pada 1-8 Maret 2013. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dengan 1.200 orang responden. Margin of error 2,9 persen.

Pada survei tersebut, capres paling potensial Mega dan Ical berada di posisi 1 dan 2 mengungguli Prabowo Subianto. Sementara Jokowi menjadi kandidat cawapres paling potensial di atas JK dan Hatta.

Simulasi yang dilakukan LSI menunjukkan pasangan Aburizal Bakrie-Joko Widodo disimpulkan didukung 36 persen responden. Sementara Mega-JK di urutan kedua dengan 22,9 persen responden diikuti Prabowo-Hatta (10,1 persen), namun ada yang belum memutuskan sebesar 31 persen.

"Simulasi di sini hanya menempatkan ketua struktural partai sebagai capres, digabungkan dengan prosentase elektabilitas partai, juga berita di media mengenai bursa capres dan cawapres," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional oleh LSI, di kantor LSI, Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta, Minggu (17/3/2013).

Dia memprediksi tak akan ada koalisi Golkar-PD di Pilpres mendatang. Sementara koalisi PD-PDIP juga sulit terwujud karena kurang harmonisnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sampai saat ini komunikasi politik terkuat terjadi pada Prabowo-Hatta. Tapi, tak tertutup kemungkinan bahwa SBY melirik Prabowo sebagai calon terkuat koalisi, jika SBY ingin menjaga "trah" militer, Prabowo pilihan terbaik saat ini, maka Hatta bergabung dalam koalisi Demokrat-Gerindra," katanya.

Hitung-hitungan LSI memang Ical-Jokowi bisa menjadi kandidat capres paling top. Namun tentu langkah Jokowi ke Pilpres 2014 sangat bergantung restu Megawati.

"Kalau Jokowi sebagai cawapres Ical, itu hanya jika beliau bersedia. Calon terkuat lain menjadi cawapres Ical, adalah Mahfud MD," katanya.

Sumber :
news.detik.com

Ini Besaran Gaji Jokowi-Ahok di Bulan Maret

Transparansi anggaran Gubernur DKI Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditunjukkan tak hanya soal APBD, namun juga menyangkut urusan gaji. Setiap bulan, pendapatan pemimpin DKI itu diumumkan. Berapa gaji mereka di bulan Maret?

Dalam situs pribadinya, Ahok membeberkan pendapatan bulanan serta gaji dari kegiatan lain. Dia juga memposting slip gaji dan tunjangan yang diterima. Publik bisa dengan mudah mengaksesnya di Ahok.org.

Dalam situs tersebut, tertulis jumlah gaji yang diterima Jokowi setelah dikurangi pajak adalah sebesar Rp 3.448.500, sedangkan Ahok menerima gaji setelah pajak sebesar Rp.2.810.100.

Selain gaji, Jokowi dan Ahok juga menerima tunjangan Jabatan. Setelah dikurangi pajak, Jokowi menerima tunjangan sebesar Rp. 5.130.000 dan Ahok sebesar Rp. 4.104.000

Tak hanya gaji bulan Maret, gaji bulan Februari 2013 dan Desember 2012 juga dipajang. Tak ada perbedaan untuk bulan Februari 2013, namun khusus Desember ada sedikit selisih.

Pada Desember 2012, Jokowi menerima gaji sebesar Rp 3.406.928 dengan perincian gaji pokok sebesar Rp 3.000.000, tunjangan istri Rp 300 ribu, tunjangan anak Rp 60 ribu, tunjangan beras Rp 226.240 dan potongan pajak Rp 179.312.

Sedangkan Ahok menerima gaji sebesar Rp. 2.768.528 dari gaji pokok sebesar Rp 2,4 juta, tunjangan istri Rp 240 ribu, tunjangan anak Rp 480 ribu, tunjangan beras Rp 226.240 dan potongan pajak Rp 145.712.


Sumber :
news.detik.com

Survei LSI: Jokowi Cawapres Paling Potensial

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan survei seputar kandidat capres paling potensial. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyodok ke posisi teratas menjadi kandidat cawapres paling potensial.

Survei dilakukan LSI pada 1-8 Maret 2013. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dengan 1.200 orang responden. Margin of error 2,9 persen.

Jokowi dipilih 35,2 persen responden sebagai cawapres paling potensial. Jokowi mengungguli nama-nama tenar seperti Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, bahkan Mahfud MD yang baru purnatugas sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

"Memang beliau (Jokowi) yang paling populer baik publikasi maupun elektabilitasnya," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional oleh LSI, di kantor LSI, Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta, Minggu (17/3/2013).

Menyangkut survei terhadap kandidat cawapres, LSI memberikan pertanyaan "seandainya Pilpres digelar hari ini, dari nama yang maju sebagai cawapres siapa yang ibu/bapak pilih?". LSI memberikan nama-nama cawapres yang mengemuka.

Berikut kandidat cawapres paling potensial versi survei LSI, jika Pilpres digelar hari ini:

1. Joko Widodo: 35,2 persen
2. Jusuf Kalla: 21,2 persen
3. Hatta Rajasa: 17,1 persen
4. Mahfud MD: 15,1 persen
5. Suryadharma Ali: 2,9 persen
6. Muhaimin Iskandar: 2,2 persen
7. Anis Matta: 1,9 persen
8. Nama lain (Chairul Tanjung, Gita Wirjawan): 2,1 persen

Belum memutuskan: 2,3 persen



Sumber :
news.detik.com

Hanura: Duet Wiranto-Jokowi ke Pilpres Boleh Juga

Meski tergolong masih muda namun elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) paling top di survei capres. Hanura menilai sosok gubernur DKI Jakarta tersebut pas untuk menjadi cawapres pendamping Wiranto.

"Wiranto-Jokowi itu bagus, boleh juga. Tapi kepastiannya kita bahas itu setelah Pileg," kata Ketua DPP Hanura, Saleh Husin, saat berbincang, Minggu (17/3/2013).

Hanura terus memantau elektabilitas sejumlah tokoh di survei capres. Elektabilitas Jokowi yang mulai menonjol menjadi perhatian khusus.

"Tentu kita juga melihat elektabilitas di survei terutama nama-nama yang selama ini bermunculan. Di samping itu, kita punya survei internal untuk kita cari tahu siapa pendamping Pak Wiranto," kata Saleh.

Sebenarnya nama Jokowi saat ini lebih menonjol dibandingkan Wiranto. Nama Jokowi masuk dalam 6 nama capres potensial yang dibahas 7 pensiunan jenderal bersama SBY pada Rabu (13/3) kemarin. Sedangkan Wiranto justru tak masuk hitungan, namun Hanura tetap mencapreskan Wiranto.

"Itu tak perlu dirisaukan. Keputusan Rapimnas yaitu 33 DPD seluruh Indonesia sepakat mengajukan Pak Wiranto sebagai capres," kata Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini sebelumnya.


Sumber :
news.detik.com

Jokowi akan Pulangkan Warga Jateng di Jakarta Demi Pilgub 26 Mei

Pada 26 Mei mendatang warga Jawa Tengah akan memilih gubernur dan wakil gubernurnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung cagub usungan PDIP Ganjar Pranowo, akan mengkoordinir memulangkan warga Jateng di Jakarta.

"Saya bantu mengkoordinir 22 titik perantauan di Jakarta," kata Jokowi usai meresmikan kantor cabang Bank DKI di Solo, Minggu (17/3/2013).

Jokowi berharap masyarakat Jateng yang tinggal di Jakarta menggunakan hak pilihnya. Jokowi kemungkinan menyediakan fasilitas untuk memulangkan warganya yang ber-KTP Jateng untuk menggunakan hak pilihnya.

"Untuk kepulangan masyarakat Jateng pada Pilkada 26 Mei mendatang," kata Jokowi yang bersiap jadi jurkam Ganjar Pranowo ini.

Pilgub Jateng digelar 26 Mei 2013 mendatang. Di Pilgub Jateng, PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. PDIP memilih mengandangkan Rustriningsih, kandidat terkuat di Pilgub Jabar.


Sumber :
news.detik.com

Jelang Pilgub Jateng, Jokowi Sarankan Ganjar Pranowo Blusukan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberi sedikit saran kepada calon gubernur Jateng dari PDIP, Ganjar Pranowo. Ganjar disarankan agar blusukan ke masyarakat menjelang Pilgub Jateng.

"Lebih bergerak di masyarakat ya di pasar, di daerah, di kota, di pedesaan, di kampung," saran Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan kantor cabang Bank DKI di Solo, Minggu (17/3/2013).

Menurut Jokowi, peluang Ganjar di Pilgub Jabar cukup besar. Di Pilgub Jateng, Ganjar akan berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.

"Sudah bagus kan," kata Jokowi.

Pilgub Jateng digelar 26 Mei 2013 mendatang. Ganjar Pranowo sendiri terus melakukan sosialisasi di sejumlah wilayah di Jateng. Pagi tadi, Ganjar mendampingi Jokowi ketika hadir di areal car free day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo.


Sumber :
news.detik.com

Cara Cerdas Jokowi Mengelabuhi Aturan Kampanye

Setelah banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak masalah kampanye Jokowi, kali ini dengan sangat cerdas Jokowi dapat dengan mudah "mengkampanyekan" Ganjar Pranowo melalui acara Car Free Day Kota Solo pada Minggu 17 Maret 2013. Dengan model "kampanye" seperti ini, bisa dipastikan jika Jokowi tidak akan mendapat tundingan miring seperti waktu waktu yang lalu dan bisa juga dipastikan "kampanye" ini sangat efektif, khususnya untuk kota Solo. Dalam model "kampanye" seperti ini sangat efektif dilakukan khususnya pada daerah dengan kultur Jawa yang kental. Tidak perlu lagi Jokowi meminta warga untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah, tetapi cukup dengan bahasa tubuh Jokowi dipastikan warga akan mengerti apa yang diinginkan Jokowi.



Jokowi akan Jamu Peserta KLB PSSI

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akhirnya digelar di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Minggu (17/2). KLB PSSI ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.

Dalam jadwal acara dari panitia pelaksana, KLB PSSI menjadwalkan dua kali pleno. Pleno I rencananya digelar pukul 10.00 WIB.

Pleno I pertama akan membahas penggabungan liga profesional, pembahasan draft statuta PSSI, penetapan waktu dan tempat kongres tahunan PSSI 2013 dan pembubaran KPSI.

Sedangkan Pleno II akan digelar setelah istirahat makan siang. Pleno II akan membahas rapat lanjutan dan pembacaan putusan KLB.

Dalam rundown acara juga disebutkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menjamu peserta kongres di Balai Kota setelah KLB selesai digelar.

Sumber :
jpnn.com

Jokowi Dukung Usulan Gesang Sebagai Pahlawan Nasional

Di sela sela acara "Car Free Day" di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (17/3), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung masyarakat Solo, Jawa Tengah, yang mengusulkan tokoh legendaris Gesang Martohartono menjadi pahlawan nasional.

Menurut Jokowi, masyarakat Indonesia sudah tahu jasa Gesang, salah satu tokoh seniman di negara ini. Gesang bahkan juga banyak dikenal masyarakat internasional lewat lagu ciptaannya, Bengawan Solo.

 "Semua masyarakat sudah tahu siapa Gesang itu, jasanya terlalu banyak di dunia kesenian," kata Jokowi di Solo. "Jasanya tak perlu disebut satu per satu. Terlalu banyak."

Dukungan Gesang menjadi pahlawan nasional juga datang dari bakal calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. "Saya sangat mendukung Gesang diusulkan menjadi pahlawan nasional," kata Ganjar.

Warga Solo yang mengusulkan Gesang menjadi pahlawan nasional memanfaatkan momentum 1.000 hari wafatnya Gesang. Warga memberikan dukungan dalam bentuk tanda tangan di sebuah panner ukuran tiga kali lima meter persegi, dengan foto gambar Gesang.


Berita serupa :

Dukung pencapresan Jokowi, warga Solo Gelar Kain

Setelah berbagai kalangan mengidolakan Jokowi sebagai Capres Pilpres 2014, masyarakat Solo mulai merespon wacana Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia. Mereka menggalang tandatangan dukungan terhadap mantan walikotanya itu agar menjadi presiden Republik Indonesia 2014.

Penggalangan dukungan ini dilakukan belasan ibu-ibu di Kota Solo yang tergabung dalam Komunitas Pendukung Jokowi sebagai Presiden 2014. Dengan menggunakan kain putih sepanjang 125 meter, ibu-ibu ini menggalang tandatangan kepada warga solo yang tengah berolahraga di Kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/3/2013).

Satu persatu warga yang kebetulan melintas, langsung membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi. Dalam waktu kurang dari satu jam, kain putih sepanjang 125 meter ini pun langsung dipenuhi tandatangan dan dukungan untuk Jokowi.

Dukungan pencalonan Jokowi sebagai presiden ini oleh masyarakat Solo bukanlah tanpa alasan. Keberadaan Jokowi di Kota Solo selama tujuh tahun menjabat walikota serta gebrakannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu terakhir dan hasil survey berbagai lembaga menjadi bukti dukungan mereka memang pantas diberikan.

Ribuan tandatangan dukungan pencapresan ini nantinya akan dikirim ke Jakarta untuk langsung diberikan kepada Jokowi. Warga Solo berharap jika Jokowi menjadi Presiden, dapat memperbaiki kondisi Indonesia saat ini.


Berita Serupa :
- Liputan6 : "125 Meter Tandatangan Dukung Jokowi Capres 2014"

Jokowi Tiba Tiba Muncul di CFD Solo

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) pulang kampung ke Solo. Meski sudah hijrah ke Ibu Kota, mantan Wali Kota Solo tersebut tetap dielu-elukan warga yang rela berjubel untuk berjabat tangan atau sekadar foto bersama.
Jokowi muncul secara tiba-tiba di Car Free Day (CFD) jalan Slamet Riyadi, Minggu (17/3), pagi. Mengenakan kemeja putih khasnya, pria berpostur tinggi kurus ini muncul di tengah kerumunan. Warga yang melihat langsung spontan mendekat ke arah Jokowi yang datang jalan kaki.
"Ya, ini jalan-jalan saja. Sudah lama tidak jalan-jalan di car free day Solo," kata Jokowi sambil tersenyum ramah. Selama menjabat sebagai Wali Kota, Jokowi memang selalu menyempatkan diri jalan-jalan atau bersepeda di CFD.
Mengenakan kemeja lengan panjang putih, Jokowi ramah menyapa warga Solo. Warga yang menjulurkan tangannya ingin menyapa ia salami satu per satu. Ia juga tak keberatan saat para warga meminta foto bersama. "Satu-satu, jangan berdesakan," kata Jokowi.
Karane tanpa pengawalan, warga dengan mudah bisa mendekat langsung ke Jokowi. Sebagian besar warga baik anak kecil, muda, dan tua mencium tangan Jokowi saat berjabat tangan.
Saat berpapasan dengan anak kecil yang digendong orangtuanya, Jokowi kadang berhenti sebentar untuk mengelus atau memagang pipi si bocah. "Car free day nya tetap ramai. Ini yang membuat saya kangen Solo," katanya.


Berita serupa :
- Tribunnews : "Jokowi Pulang Kampung"
- Merdeka : "Muncul di car free day, Jokowi jadi rebutan warga Solo" 
- Okezone : "Jokowi Pulang Kampung, Warga Solo Berebut Salaman"
- Detiknews : "Jokowi & Ganjar Temu Kangen dengan Warga Solo di Acara Car Free Day"
- Tempo : "Pagi Ini, Jokowi Kejutkan Warga Solo"