Rabu, 04 Juni 2014

Perkumpulan Janda-janda di Bandung Dukung Jokowi-JK

Dukungan untuk capres cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla terus mengalir. Sejumlah komunitas yang jarang terdengar pun memberikan suara mereka untuk pasangan nomor urut dua itu.
Seperti yang terjadi di Bandung, Jawa Barat. Beberapa janda mendukung Jokowi-JK di Pilpres 9 Juli mendatang. Mereka yang mengatasnamakan Komunitas Janda Indonesia (KOJAINDO) ini menilai Jokowi dan JK sukses di masa kepemimpinan keduanya.
Jokowi sebelumnya pernah menjabat wali Kota Solo, kemudian terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan Jusuf Kalla pernah menjadi Wapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004 - 2009.
"Kami menilai bahwa beliau-beliau adalah orang sukses dan luar biasa. Dengan begitu kami mendukung sepenuhnya atas pencalonan capres Jokowi - JK," kata Ketua Komunitas Janda Indonesia, Ulfah Mariah, dalam acara deklarasi dukungan terhadap Jokowi - JK, di Bandung, Rabu (4/6/2014).
Para janda ini menilai Jokowi-JK sosok yang tepat memimpin Indonesia. Keduanya dianggap mampu membawa rakyat Indonesia ke arah lebih baik.
"Semoga jika terpilih mereka bisa merasakan pedihnya jadi janda. Walaupun konotasi seorang janda itu di mata masyarakat rendah. Kita harus maju dan mendidik anak-anak tanpa suami. Semoga pemimpin bisa memperhatikan kami agar bisa mengangkat derajat," jelasnya.
KOJAINDO didirikan Januari 2014. Para janda ini berdiri dari kegelisahan di tengah masyarakat yang selalu menganggap bahwa status janda rendah. "Kami sekumpulan ini mulai ngobrol akan status kita. Lalu kami buat perkumpulan. Dan momen Pilpres ini kita menentukan dukungan pada Jokowi - JK," jelasnya. Adapun jumlah anggota yang tercatat dalam KOJAINDO sebanyak 250 orang di wilayah Bandung Raya.  [lia/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar