Rabu, 04 Juni 2014

Jokowi Rayu Twitter untuk Investasi di Indonesia

Capres Indonesia periode 2014-2019 nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), bertemu dengan Direktur Strategi Politik Global Twitter, Peter Greenberger, di Jakarta, Senin (3/6/2014). Pada pertemuan itu, Jokowi membuka wacana agar raksasa di bidang sosial media itu mau berinvestasi di Indonesia.
“Kita sudah menyediakan pasar yang besar untuk Twiitter dengan 20 juta pengguna. Sudah seharusnya Twitter juga berinvestasi secara riil di Indonesia”, tegas Jokowi tertulis dalam rilis pers yang diterima Metrotvnews.com.
Kemudian Jokowi meyakinkan Peter bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan industri teknologi.
"Kita kan memiliki semua elemen yang diperlukan, yaitu tenaga kerja dan potensi perkembangan pasar  yang pasti akan lebih meningkat. Dan salah satu program utama saya akan memastikan bahwa infrastruktur hukum di Indonesia lebih kondusif lagi bagi perkembangan teknologi IT untuk masa depan," urai pasangan cawapres Jusuf Kalla itu.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat yang aktif menggunakan Twitter. Tercatat hampir 20 juta pengguna aktif Twitter berasal dari Indonesia. Sebagian besar dari mereka adalah para pemilih pemula dalam pemilu. Hal ini menandakan Twitter menjadi sarana efektif untuk bertukar informasi politik bagi anak muda Indonesia.  [metrotvnews]

1 komentar:

  1. terimakasih atas artikelnya yang bermanfaat ini, semoga kunjungan kami berkenanan.
    salam

    BalasHapus