Strategi keamanan nasional dari ancaman militer lewat udara sudah
dipikirkan Jokowi. Calon presiden nomor urut dua ini memprioritaskan
pembelian tiga pesawat otomatis tanpa pilot atau drone.
"Saya
cukup beli pesawat tanpa awak untuk dipasang di tiga wilayah (Indonesia,
red)," ujar Jokowi saat memaparkan platform ekonomi di hadapan para
pengusaha di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu malam (4/6/2014).
Menurutnya,
tiga pesawat drone yang ditempatkan di tiga wilayah Indonesia ini bisa
memantau wilayah nasional selama 24 jam dengan cepat. Pihak TNI bisa
mengendalikan drone di kota besar tanpa harus menaiki pesawat tersebut.
"Dengan
drone, komando di Jakarta, Makassar, bisa cek di mana ada kapal yang
mau main-main di perairan kita," tegas Jokowi yang berdampingan dengan
cawapres Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Jokowi
memaparkan sistem pesawat drone sudah ada sejak lama dan dipakai negara
Amerika Serikat. Sehingga jika ada serangan mendadak dari negara asing,
pesawat Drones akan menjadi garda depan sekaligus tameng untuk dalam
negeri.
Bukan saja untuk keamanan nasional, menurut Jokowi, drone
juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan dan
perekonomian. Semisal mengawasi impor ilegal barang baku dan barang
jadi, sampai memadamkan kebakaran.
"Pesawat drones bisa digunakan
untuk berkaitan dengan sektor ekonomi. Seperti untuk memberantas
illegal fishing, illegal loging, memantau kebakaran. Jadi bukan hanya
untuk pertahanan saja," terang mantan Wali Kota Solo ini. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar