Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) bertemu dengan tim pemenangan Prabowo-Hatta DKI Jakarta yaitu
Abraham Lunggana (PPP), Triwisaksana (PKS) dan Muhammad Taufik
(Gerindra). Dalam pertemuan tersebut, Ahok memberikan nasihat kepada tim
tersebut untuk tidak melakukan kampanye hitam.
"Mereka kan
menganggap saya penasihat tim sukses. Jadi harus ada masukan nasihat
dong," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2014).
Ahok
menyarankan kepada tim pemenangan tersebut untuk tidak memberikan uang
dalam mendulang suara Prabowo-Hatta. Lantaran, para anggota tim
pemenangan tersebut sudah jor-joran bagi-bagi uang dalam pemilihan
legislatif lalu. Bahkan, Ahok ragu para anggota tersebut mengeluarkan
uang untuk memenangkan Prabowo-Hatta.
Selain itu, Ahok meminta
tim pemenangan Prabowo-Hatta untuk tidak jumawa karena gemuknya koalisi
merah putih yang diisi enam partai-partai besar. Menurut Ahok, lebih
efektif berbicara di media ketimbang membuat kampanye hitam.
"Makanya
debat publik, supaya bisa menang. Kan ada masyarakat yang masih
ngambang (swing voter). Di situ pertontonkan dong program kamu yang
lebih unggul," kata dia.
Selain itu, Ahok meminta untuk tidak
menggunakan kampanye SARA. Hal tersebut akan menguntungkan lawan politik
karena masyarakat akan bersimpati dengan lawan politiknya.
"Jangan
kampanye soal Jokowi keturunan China kristen, karena keluarga Prabowo
juga kristen. Masa kalian lupa waktu pilgub kemarin. Kalau Nachrowi
Ramli tidak bilang 'haiya', mungkin Fauzi Bowo yang akan menang. Kalau
yang seperti itu malah bisa berkebalikan. Jadi harus pikirkan cara
kampanye yang baik, apalagi ini kan Jakarta," pungkas dia. [cob/merdeka]
Sangat setuju Pak Ahok, karena belum berkuasa saja sudah menjelek-jelekkan orang lain apalagi kalau sudah punya kekuasaan makin menjadi-jadi lagipula Jokowi didukung para Alim ulama seperti KH.Hasyim Musadi, Buya Syafii Maarif, Anis Baswedan, Dahlan Iskan dan lain-lain nya, ini semakin memperjelas siapa sebenarnya Bapak Jokowi.
BalasHapusSebagai seorang muslim saya salut akan kejujuran pak Ahok. Dalam pandangan Tuhan saya rasa pak Ahok lebih "islami'" (walau dengan agama Kristennya) dari kebanyakan kami yang fasik (seperti kaum Yahudi terhadap saudaranya umat Kristen dahulu?) dimana dengan kesombongan diri melakukan fitnah penghasutan dan kedengkian permusuhan (hingga pengrusakan ?). Walaupun al islamu ya'lu wa laa yu'laa alaih namun memang al islamu mahjubun bil muslim . Dharma apapun juga (Islam, Kristen, yahudi dll) sesungguhnya adalah aktualisasi nilai ketimbang sekedar identifikasi label, defisiensi kepentingan apalagi eksploitasi pembenaran (bukan ilallooh tetapi ilayyaa, ilaina ataupun ilaihim). Tetap istiqomah dengan mementingkan kebenaran tanpa terperdaya pembenaran kepentingan, ya pak ? Walau saya tetap fans Pak Jokowi sangat menerima posisi anda di fihak Pak Prabowo sebagaimana harusnya kader Gerindra. Benar dan tidak salah itu prinsipnya. Menang atau kalah kita serahkan kepada HaqNya melalui hak rakyat Indonesia untuk menentukan sendiri sikapnya. Biarkan keberkahanNya yang terjadi atas negeri ini siapapun pemimpinnya.
BalasHapuskomentar bapak itu yang benar,majulah negeriku.
Hapuspak ahok maju terus!
BalasHapusHaiyyaa owe ga pelcaya laa
BalasHapushttp://www.bursapolitik.com/2017/05/aku-belum-puas-kalo-ahok-hanya-di.html
BalasHapushttp://fukureta.blogspot.com/2017/05/mengapa-kita-sering-telat-alasannya.html
http://operaqqgambling.blogspot.com/2017/05/waktu-yang-baik-untuk-bermain-poker.html
http://doctoroperaqq.blogspot.com/2017/05/anda-ingin-tidur-nyenyak-berikut.html
http://babehoror.blogspot.com/2017/05/arwah-temanku-yang-datang-kepadaku.html
Mari Bergabung Dengan Kami "www.OPERAQQ.com"
Partner Sejati Untuk Permainan Kartu Anda ^^
Penasaran mau daftar ??? PIN BB : D60ED5D7