Ratusan pekerja atau buruh pelabuhan mendeklarasikan dukungan kepada
capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla (JK) di Rumah Susun
Pelindo, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (4/6/2014).
Mereka terdiri dari dua organisasi, Konfiderasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (FSPMI) dan Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).
Dua organisasi buruh pelabuhan ini menyatakan bergabung kepada Aliansi
Rakyat Merdeka (ARM), untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor
urut dua itu.
Ketua Umum FSPMI, Moh Jumhur Hidayat mengatakan pihaknya yang
tersebar di 30 pelabuhan akan mengajak dan mendatangi masyarakat untuk
memperkenalkan Jokowi-JK.
"Jaringan kita di 30 pelabuhan. Kita sudah sepakat untuk
memperjuangkan Jokowi-JK," kata Jumhur dalam keterangannya di Jakarta,
Rabu (4/6).
Jumhur, yang juga deklarator ARM ini menyatakan pihaknya akan bekerja
keras dan sungguh-sungguh untuk mensosialisasikan prestasi Jokowi-JK,
dua putra terbaik bangsa. Jumhur yakin bila Jokowi-JK memimpin
Indonesia, maka para buruh akan mendapatkan perhatian yang lebih
positif.
"Kita punya keyakinan jika Pak Jokowi-JK memimpin negara,
beliau-beliau ini pasti mendahulukan kepentingan umum, seperti kaum
buruh yang ada di pelabuhan. Pasti ada pembenahan pelabuhan. Para buruh
juga pasti diperlakukan lebih manusiawi," pungkasnya.
Dia melanjutkan, ARM sudah menyediakan puluhan ribu stiker, pin,
pamflet, spanduk, baliho, dan alat praga lainnya untuk dibagikan kepada
masyarakat luas. Menurut Jumhur, stiker Jokowi-JK itu tidak hanya
dipasang di rumah-rumah, tapi juga di mobil, bus, sepeda motor, dan
mobil kontainer yang keluar masuk pelabuhan. Langkah semacam ini
dilakukan karena dinilai efektif untuk memperkenalkan sosok Jokowi-JK.
"Itu harus dimotor oleh FSPMI, ARM dan serikat-serikat buruh lainnya,
yang sudah bulat dan bertekad mendukung dan memenangkan Jokowi,"
katanya. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar