Rabu, 04 Juni 2014

Anwar Nasution: Keputusan Brilian dan Kabar Baik Untuk Investor

Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia, Anwar Nasution menilai, keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai orang yang brilian dalam mengambil keputusan untuk mencalonkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.
"Selamat kepada Ibu Mega. Karena beliau membuat keputusan brilian untuk mencalonkan mereka berdua (Jokowi-JK)," ungkapnya dalam acara 'Pemaparan Platform Ekonomi Jokowi-JK' di Ritz Carlton Pacific Palace, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014) malam.
Menurutnya, keputusan yang diambil Megawati serupa dengan Sonia Gandhi, pemimpin Bharatiya Janata Party (BJP) India yang menunjuk Dr Manmohan Singh menjadi Perdana Menteri India pada 2004. Sonia tidak memaksakan dirinya dalam posisi strategis di pemerintahan.
"Dia berani untuk menunjuk orang lain yang bukan merupakan bagian keluarga yang ada di partai. Seperti halnya keluarga Soekarno, keluarga Gandhi enggak terganggu karena menunjuk orang lain," paparnya.
Selain itu, sosok Jokowi disamakan dengan Perdana Menteri India yang baru saja terpilih, Narendra Modi. "Jokowi itu berasal dari keluarga Marhaen, Modi berasal dari golongan sudra. Keduanya sama-sama bukan dari keluarga bangsawan," ucapnya.
Anwar mengatakan Jokowi bukan pemangsa rente, juga bukan orang yang akan memperkaya dirinya dari uang korupsi. "Enggak akan dia kaya karena fasilitas negara, bantuan BUMN, Pertamina, enggak kaya karena itu," terangnya.
Lebih lanjut, Anwar percaya dari latar belakang yang dimiliki dan perjalanan karir sang calon presiden akan mampu memakmurkan ekonomi rakyat.

Kabar Baik untuk Investor
Anwar Nasution menyebut, arah kebijakan yang akan ditempuh Jokowi akan membawa better news bagi investor. Sebab, arah kebijakannya business friendly.
"Arah kebijakan yang akan ditempuh, akan membawa kebijakan business friendly, akan bawa better news bagi investor," jelas Anwar dalam acara 'Pemaparan Platform Ekonomi Jokowi-JK' di Ritz Carlton Pacific Palace SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (64/6/2014) malam.
Anwar mengungkapkan Jokowi memiliki pengalaman sebagai pengusaha mebel dengan tujuan ekspor. Dengan kata lain, ada background pengetahuan ekonomi yang Jokowi miliki.
"Itu berarti memberi pertanda bahwa Ia mampu melakukan penetrasi iklim ekonomi dunia. Nantinya Jokowi akan dapat merangsang dan menggenjot ekspor Indonesia lebih baik lagi dan mengalami peningkatan," tandasnya.
Banyak  yang menilai Jokowi tidak memiliki kemampuan dalam bidang ekonomi sehingga menimbulkan anggapan bahwa jika nanti Ia terpilih tak akan melahirkan kebijakan yang mampu memperbaiki perekonomian nasional.

Jokowi Mampu Gaet Investor
Lebih lanjut Anwar Nasution menilai Jokowi akan mampu menggaet investor. Sebab, Jokowi dinilai punya dua pengalaman di bidang ekonomi.
"Pertama, Jokowi merupakan seorang pengusaha mebel tujuan ekspor. Itu berarti memberi pertanda bahwa Ia mampu melakukan penetrasi iklim ekonomi dunia," terang Anwar dalam acara 'Pemaparan Platform Ekonomi Jokowi-JK' di Ritz Carlton Pacific Palace SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (64/6/2014) malam.
Memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang mempu menembus pangsa ekspor, kata Anwar, Jokowi dinilai potensial merangsang dan menggenjot ekspor Indonesia lebih baik lagi dan mengalami peningkatan.
Pengalaman selanjutnya, kata dia, yakni pengalaman sebagai Wali Kota Surakarta yang dikenal padat penduduk. Namun, dengan kepadatan yang ada Jokowi telah membuktikan beberapa program ekonomi yang dicanangkannya berjalan dengan baik.
"pengembangan UKM, program swasembada, pengontrolan barang impor, dan jalannya industri manufaktur itu bisa dilakukan," imbuh Anwar.   [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar