Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menolak mundur
dari jabatannya meski telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan
Jokowi-Jusuf Kalla. Dahlan mengaku, keputusan itu dilakukannya karena
belum menerima atau mendapat tawaran menjadi bagian dari tim pemenangan
pasangan yang diusung PDIP, NasDem, PKB dan Hanura itu.
"Saya
belum menjadi timses saat ini, karena timses Jokowi-JK sudah terbentuk
saat saya sampaikan dukungan itu. Jadi saya sampai sekarang belum
menjadi timses itu, dan saya tidak tahu apakah akan menjadi atau tidak,
karena belum mengadakan pembicaraan apapun dengan timses," ujar Dahlan
di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Kalaupun ditawarkan
menjadi bagian dari tim pemenangan Jokowi-JK, Dahlan tetap menolak
berkomentar. Dia pun mengaku tidak bisa berpidato dengan baik seperti
tokoh-tokoh politik lainnya.
"Karena waktu saya ikut konvensi
kemarin, saya kan enggak jadi timses saya. Teman-teman relawan kan
bilang, Pak Dahlan enggak usah terlalu kampanye, nanti tim relawan aja
yang kampanye. Ternyata saya menang konvensi tanpa mengorbankan waktu
menteri," ungkapnya.
Atas alasan tersebut, Dahlan mengaku bukan
menteri yang dievaluasi SBY karena terlibat dalam kampanye presiden.
"Enggak merasa, enggak merasa," pungkasnya. [lia/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar