Produk pertanian Indonesia melimpah, dan banyak yang belum dimanfaatkan menjadi komoditas pangan unggulan. Sayangnya, produk pertanian Indonesia kalah bersaing dibandingkan produk negara lain.
Demikian ujar pakar teknologi pangan Prof AG Winarno saat menjadi panelis di acara pemaparan platform ekonomi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Jokowi-JK kelak memimpin Indonesia periode 2014-2019 tak lupa membuat produk pertanian yang masuk komoditas unggulan dapat bersaing banyak di pasar lokal dan internasional.
"Pemanfaatan pangan Indonesia sudah selayaknya ditingkatkan,"ujarnya. Ia mencontohkan sejumlah produk pangan Indonesia yang menjadi komoditas unggulan yaitu rumput laut, kopi, kakao dan pepaya.
Menurutnya, harga kakao Indonesia jatuh disebabkan mutunya yang rendah, fermentasi kurang optimal. Ditambah karena memang harga kakao dunia juga sedang menurut. Ia meminta Jokowi-JK memperhatikan hal tersebut.
Sektor pertanian sangat digarisbawahi Jokowi-JK sebagai perhatian utama ke depan yang harus ditingkatkan, baik produksi, daya saing dan mampu menjadi penggerak ekonomi. Pertanian tak kalah penting dari pendidikan dan pertahanan.
"Harapan kami adalah sektor pertanian dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, syukur-syukur bisa menjadi lumbung regional dan pasar global,” terang mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah ini. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar