Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
atau yang akrab disapa Risma menargetkan suara untuk pasangan Joko
Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Kota Surabaya di atas 50 persen dalam
pemilu presiden 9 Juli mendatang. Risma yakin target itu bisa didapat.
"Semuanya tadi ditargetkan di atas 50 persen. Insya Allah bisa," ujar
Risma saat ditemui wartawan di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta
Selatan, Rabu (4/6/2014).
Namun, Risma mengaku belum mendapatkan surat penunjukan menjadi juru kampanye Jokowi-JK
di kotanya. Jika surat tersebut sudah turun, Risma berkomitmen
memenangkan pasangan dengan nomor urut dua tersebut. Soal strategi yang
digunakannya, Risma merahasiakan.
"Pokoknya kita diminta berjuang. Semua ada strategi, tapi ndak bisa disebutkan," ujar Risma.
Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta
sejumlah fungsionaris partai menggelar rapat bersama kader PDI-P yang
menjabat sebagai kepala daerah. Rapat itu bertujuan konsolidasi dan
menetapkan strategi pemenangan Pilpres.
Pasangan Jokowi-JK
mengawali hari pertama kampanye secara terpisah. Jokowi memulai
aktivitasnya dengan tumpengan di DPP PDI-P, dilanjutkan dengan pemaparan
visi misi di depan eksekutif muda. Malam nanti, Jokowi akan terbang ke
Papua.
Sementara JK memulai aktivitasnya dengan bertemu para ulama.
Kemudian, JK akan terbang ke Aceh. Keduanya akan memulai rangkaian
kampanye dari ujung Indonesia yang berbeda. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar