Rabu, 04 Juni 2014

Beritanya Dimanipulasi Sudutkan Jokowi,Gatra Geram

Pemimpin Redaksi Gatra, Hendy Lugito mengecam munculnya berita foto berjudul 'Din: Muhmammadiyah Tidak Pilih Jokowi' yang mirip dengan berita yang diunggah pada situs berita gatra.com, Kamis, 20 Maret 2014 pukul 23.20 WIB. Berita ini disebarkan di media sosial oleh pemilik akun twitter @triomacan2000."Ngapain ditanggapi, akun gombal itu," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu  (4/6/2014).
Hendy mengaku belum mengecek berita yang beredar di media sosial . Tapi, kalau sudah menemukan bukti ihwal manipulasi itu, pihaknya berencana melaporkan penyebar berita itu ke polisi. Sebab, menurut dia, hal ini termasuk fitnah yang bisa dikategorikan pelanggaran. "Kampanye hitam sepertinya makin brutal, tidak ada lagi etika dalam demokrasi," ujar dia.
Berita foto sebenarnya yang diunggah pada situs berita gatra.com, berjudul 'Din: Muhammadiyah Lebih Suka Jokowi'. Namun, ketika Sabtu, 31 Mei 2014, berita tersebut telah berubah menjadi 'Din: Muhmammadiyah Tidak Pilih Jokowi'. Dalam berita online tersebut, tampak foto Din mengenakan batik bernuansa coklat berada di sebuah podium beserta mikrofon.
Pada situs gatra.com, Senin, 2 Juni 2014, pihak Gatra sudah mengklarifikasi berita foto yang dimanipulasi itu. Dilansir dalam situs tersebut, judul itu diambil dari kutipan Din Syamsudin saat Joko Widodo mendatangi kantor pusat PP Muhammadiyah di Menteng Raya, Jakarta, Kamis, 20 Maret lalu.
Kunjungan Jokowi ini dilakukan sekitar enam hari setelah deklarasi Jokowi sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Meski terkesan mendukung Jokowi, namun di dalam pemberitaan disebutkan bahwa Din membantah kunjungan itu bersifat politik. Sebab, pertemuan itu hanya jamuan makan siang."Tapi ya itu kita serahkan ke warga Muhammadiyah. Secara organisatoris kami dilarang oleh organisasi. Tapi kepada tiap warga Muhammadiyah silakan," kata Din dalam berita tersebut.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar