Seperti halnya saat bertarung di Pilkada Jakarta, baju kotak-kotak masih jadi ciri khas yang dipertahankan calon presiden Joko Widodo dan para tim suksesnya untuk hadapi pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Hanya
saja, model kotak-kotaknya Jokowi tokoh-tokoh utama pendukungnya kok
nggak seragam ya? Saat acara pemotongan tumpeng di Kantor DPP PDIP,
Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014), sebagai tanda hari pertama dimulainya
kampanye pemilihan presiden, baik Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati
maupun fungsionaris partai, Pramono Anung, sama-sama berkemeja kotak-
kotak.
Tapi model kotak-kotak Jokowi dan Megawati serta Pramono
berbeda-beda. Megawati berkotak- kotak dengan warna merah ngejreng
(menyala), dikombinasi garis-garis putih.
Sementara Jokowi
kombinasi merah, hitam dan putih dengan warna merah yang tidak sama
dengan yang dipakai Megawati. Lain lagi dengan model baju kotaknya
Pramono Anung. Puan Maharani (puteri Megawati) malah tak berbusana kotak
melainkan hitam polos. Busana yang sama juga ditampilkan Tjahjo Kumolo.
Sementara, cawapres Jusuf Kalla malah pakai baju putih polos. Tidak
berbaju kotak-kotak seperti Jokowi. Kalau pasangan capres-cawapres
Prabowo - Hatta berseragam putih polos, Jokowi - JK memilih 'tampil
beda.' Apakah perbedaan ini melambangkan keragaman NKRI, hanya Jokowi dan Megawati saja yang tahu. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar