Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sama sekali tak cemas dilaporkan ke
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia siap andai Bawaslu memanggil
dirinya, menyusul laporan tim advokasi Prabowo-Hatta soal pelanggaran
kampanye yang diduga dilakukan Jokowi-JK dalam sidang pleno terbuka di
KPU, pekan kemarin.
"Kalau memang harus saya, ya saya. Kita hargai," kata Jokowi usai
konsolidasi bersama fungsionaris PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI
Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).
Meski siap, menurut Jokowi, sejatinya itu urusan tim pemenangan
Jokowi-JK. Apalagi, saat ini capres bernomor urut dua itu supersibuk
dengan jadwal kampanye ke sejumlah daerah. "Yang hadir dari tim. Itu
urusan tim. Kalau urusan kecil, ya tim," terang Jokowi.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, menilai, tidak ada
pelanggaran yang dilakukan Jokowi saat menyampaikan pidato di KPU.
Menurut ia, apa yang disampaikan Jokowi sama sekali tak mengandung unsur
kampanye.
"Itu kan hanya pernyataan spontan Jokowi karena mendapat nomor dua," terang Tjahjo. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar