Tim sosial media pendukung calon presiden Joko Widodo, Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev), melaporkan akun twitter @triomacan2000 ke Badan Pengawas Pemilu karena sering menyebarkan kampanye hitam soal Jokowi.
Laporan
ini terkait penyebaran foto berita media online berjudul 'Din:
Muhmammadiyah Tidak Pilih Jokowi' yang diduga hasil manipulasi berita
situs berita gatra.com. "Ini termasuk kampanye hitam, fitnah. Gatra
tidak pernah menulis itu," kata Koordinator Jasmev Kartika Djoemadi pada
saat dihubungi Tempo pada Rabu (4/6/2014).
Berita
yang sebenarnya berjudul 'Din: Muhammadiyah Lebih Suka Jokowi'pada
Kamis, 20 Maret 2014. Namun, ketika Sabtu, 31 Mei 2014, berita foto
tersebut telah berubah menjadi 'Din: Muhmammadiyah Tidak Pilih Jokowi'.
Dalam berita online tersebut terdapat foto Din mengenakan batik
bernuansa coklat berada di sebuah podium beserta mikrofon.
Kartika
menjelaskan, isi cuit akun tersebut sering mendeskriditkan Jokowi,
sapaan Joko Widodo. Pihaknya juga berencana untuk melaporkannya ke
polisi. Namun, akun tersebut merupakan akun anonim. "Belum jelas orang
yang nulis, nanti saling tuduh, kan susah juga," ujarnya.
Berita gatra online yang membuat pernyataan Ketua Muhammadiyah Din
Syamsuddin itu, menurut Kartika, telah diedit dengan program photoshop.
hasil manipulasi lalu disebarkan ke media sosial oleh @triomacan2000.
Ia menduga kuat motifnya membunuh karakter Jokowi yang sedang berlaga
melawan Prabowo Subianto agar pemilih meninggalkan Jokowi. "Salah satu
admin @triomacan2000 masuk tim sukses Prabowo. Jadi jelas arahnya." [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar