Mantan Ketua Umum PB Nahdatul Ulama (PB NU), Hasyim Muzadi, menantang
para kyai dan ulama NU untuk mendukung pasangan Jokowi-JK secara riil
dengan bergerak secara langsung ke masyarakat.
"Saya akan memilih Jokowi-JK, bapak-bapak bebas menentukan. Tapi
kalau mendukung, jangan tepuk tangan saja, tapi bergerak," kata Hasyim
di acara 'Silaturahmi Ulama Pesantren bersama pasangan Joko Widodo-Jusuf
Kalla', di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Dikatakan Hasyim, sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di
Indonesia, wajar jika pemikiran dan gagasan NU harus disalurkan lewat
salah satu pasangan capres-cawapres.
Dan yang paling tepat untuk mewakilinya ditegaskannya bukanlah kepada
pasangan Prabowo atau Hatta Radjasa, namun pasangan Jokowi dan Jusuf
Kalla.
"NU itu terbesar, kenapa pemikirannya tak ada yang mewakili? Kita
berharap, kita doakan, kita dukung, tapi juga kita titipi amal ma'ruf,"
kata Hasyim. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar