Kampanye perdana calon presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Megawati Soekarnoputri berlangsung di Papua. Pada saat bersamaan,
cawapresnya Jusuf Kalla didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
berkampanye di Aceh.
"Bagi pasangan Jokowi-JK, Papua dan Aceh tidak hanya gambaran
sempurna Indonesia, namun telah merangkaikan harapan baru bagi Indonesia
yang lebih baik," kata juru bicara tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto
Kristiyanto, dalam rilisnya dari Papua yang diterima di Jakarta, Kamis
(5/6/2014).
Sejumlah pemuka agama yang ikut menyaksikan kampanye Joko Widodo
(Jokowi) menitipkan harapan kepada pasangan nomor urut dua itu. Pendeta
Herman Saut mengapresiasi Jokowi yang memberikan perhatian khusus ke
Papua. Dalam sambutannya, dia menegaskan bahwa Papua hanya bisa
memberikan hati.
"Pak Jokowi telah memberikan perhatian khusus. Dalam waktu singkat
sudah dua kali ke Papua. Rakyat Papua hanya meminta hukum ditegakkan
tanpa pandang bulu," katanya.
Jokowi menyampaikan, di Papua lah berbagai bentuk ketidakadilan
terjadi karena kebijakan yang tak tepat. Jokowi mengungkapkan, ketika
nanti diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin, tidak hanya
pembangunan SDM melalui revolusi mental, namun keadilan dalam distribusi
barang, dalam sistem logistik nasional melalui tol laut yang akan
diutamakan.
"Tol laut ini bukan jalan tol di laut. Tol laut adalah koneksitas
laut dengan kapal-kapal besar dari Barat ke Timur, semua menghubungkan
Indonesia secara cepat," ujarnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa dengan pembangunan SDM melalui revolusi
mental, maka ke depannya tidak ada lagi yang meremehkan kita sebagai
bangsa.
Dalam kesempatan sama, Ketua Sinode Papua, Pendeta Albert Yuoke, juga
menegaskan bahwa matahari terbit dari timur dan ini memberikan
kepastian bahwa Jokowi adalah presiden ke-7 yang akan datang.
"Hari ini dari Papua dinyatakan bahwa Jokowi adalah presiden ke-7," ujarnya.
Dalam beberapa kali kesempatan Jokowi juga memperkenalkan isterinya Iriana.
"IRIAN-A. Artinya IRIAN-KITA. PAPUA-Kita. Jadi dekat dengan kita," ungkapnya. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar