Kamis, 05 Juni 2014

Jokowi Akui Suara Kelas Menengah Penting

Calon presiden Joko "Jokowi" Widodo menyasar suara kelas menengah atau middle class income di Indonesia dalam Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 yang akan datang. Ia pun menilai suara dari kelas menengah ini penting dan berpengaruh.
Di sela-sela safari politiknya di Jayapura, Papua, pada Kamis (5/6/2014), Jokowi mengungkapkan bahwa meski berjumlah kecil, suara kelas menengah di Indonesia sangat penting.
"Mereka punya jaringan dan kekuatan untuk memengaruhi. Sehingga, biasanya apa yang disuarakan kelas menengah, diikuti oleh kanan dan kirinya," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, dirinya memiliki strategi sendiri untuk merebut suara kelas menengah di Indonesia. Namun, Jokowi enggan menyebut secara detail apa strateginya tersebut. Yang pasti, salah satunya menggalakkan kampanye di media sosial.
"Biasanya kita menikung pada etape terakhir. Lihat saja nanti," ucap Jokowi meyakinkan.
Dikutip dari kantor berita Antara, jumlah masyarakat kelas menengah mencapai 56,7 persen dari total penduduk Indonesia tahun 2013 atau naik sebesar 37 persen dari tahun 2004. Tumbuhnya kelas menengah di Indonesia juga dapat dilihat dari data statistik jumlah kepemilikan kendaraan bermotor, jumlah penumpang pesawat terbang, jumlah rumah tangga yang memiliki HP atau telepon seluler, serta dan rumah tangga yang memiliki komputer dan memiliki akses internet.  [kompas]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar