Pemprov DKI Jakarta tengah gencar mensosialisasikan proyek kampung deret, salah satunya kampung deret di Cipinang Besar. Pasca diresmikan kondisi itu telah rampung.
Pantauan detikcom Kamis (29/5/2014) bangunan rumah di kampung deret Cipinang Besar Selatan telah tertata apik. Meski masih ada pengerjaan dari tukang bangunan, namun prosesnya sudah sampai tahap akhir. Kondisi jalan-jalan setapak juga telah diperluas. Lokasinya memang berada di pinggir kali, namun nuansa lingkungannya kini tampak lebih asri.
"Sekarang tinggal finishing aja," ujar ketua RT 09/02, Cipinang Besar, Jakarta Timur Karsio (45).
Jika dahulu kampung ini terlihat padat dan kumuh. Kini telah berubah menjadi indah dan asri. Di setiap sudut kampung terdapat tempat sampah. Saluran air juga tak sempit seperti dahulu. Sejumlah tanaman merabat pun ditanam di sepanjang jalan.
"Sekarang akses jembatan juga lagi dibuat dengan beton," imbuhnya.
Pemprov sendiri memberikan bantuan uang sebesar 54 juta setiap rumah di kampung deret. Uang itu memang hanya cukup untuk membenahi bangunan rumah. Warga kemudian melakukan dana swadaya untuk lingkungan. Di kawasan ini, terdapat 3 RT yang mendapat program kampung deret.
"Harusnya selesai dua bulan lalu, tapi karena kondisi hujan jadi molor sampai empat bulan," imbuhnya.
Karsio mengatakan selain merenovasi bangunan. Pemprov DKI juga mewacanakan pembangunan turap di kali. "Tapi itu baru wacana, bilangnya bakal diturap kalau jembatan sudah selesai,"
Dalam pembangunannya, pemprov tidak membiarkan begitu saja. Warga disediakan konsultan pembangunan untuk mendesain rumah di kampung deret.
"Konsultan lebih cenderung sebagai pengawas, konsepnya sudah ada, jadi tinggal dibangun saja," ungkapnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar