Kamis, 29 Mei 2014

Soal Sindiran ke Prabowo, Jokowi Ngaku Akan Lebih Agresif

Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jelang pelaksanaan Pilpres ia harus lebih agresif dari sebelumnya. Sebab, kini konstalasi politik mulai memanas.
"Harus agresif!" jawab Jokowi mantap saat ditanya soal sindirannya ke lawan politik di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/5/2014).
Jokowi mengatakan dia harus mengungkap perbedaan visi antara dirinya dan lawan, Prabowo-Hatta. Dia ingin publik tahu perbedaan visi yang dibawanya bersama JK, dibandingkan Prabowo-Hatta.
"Supaya publik lebih jelas mana bedanya," ujarnya.
Hari ini, saat menghadiri acara deklarasi relawan Jokowi-JK di GOR C-Tra, Bandung, Jokowi kembali melempar sindiran untuk Prabowo-Hatta. Jokowi menegaskan koalisi yang dibangunnya tak berdasarkan bagi-bagi kursi, berbeda dengan kubu Prabowo-Hatta.
"Ada partai yang datang ke kita minta 7 kursi, 8 kursi, 11 kursi, nggak usah ke kita. Kita nggak ada bagi-bagi kursi," ujar Jokowi.
Sebelumnya, pada Selasa (27/5) kemarin lusa, dua kali Jokowi menyindir kubu Prabowo-Hatta. Dua kali Jokowi menyindir soal jabatan menteri utama yang ditawarkan Prabowo untuk Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).  [dan/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar