Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri rupanya rela menunggu lima jam
demi seorang Joko Widodo (Jokowi). Sejak siang, Mega mengaku sudah
menunggu kedatangan Jokowi di Denpasar, Bali untuk menghadiri acara
deklarasi relawan. Namun, sosok yang ditunggunya tersebut baru tiba
pukul 21.00 WITA.
"Setelah menunggu sekian lama orang yang ingin
kita lihat sudah berada di dekat kita. Oleh karena itu saya tidak mau
bicara lagi. Saya hanya ingin mengenalkan Jokowi, calon presiden kita,"
ujar Mega di hadapan ratusan simpatisan PDIP di Lapangan Renon,
Denpasar, Kamis malam (29/5/2014).
Jokowi, yang mengenakan udeng,
ikat kepala khas Bali mengaku terlambat datang karena ia harus
berkeliling ke sejumlah kota di Jawa sejak pagi. Mulai dari Cirebon,
Bandung, dan Sidoarjo. Barulah pada malam hari ia bisa sampai di
Denpasar.
Acara deklarasi relawan itu kembali digunakan Jokowi
untuk menyemangati relawannya. Jokowi menyebut, lawan yang dia hadapi
pada pilpres ini memang sangat tangguh. Memiliki kemampuan finansial
yang kuat serta didukung oleh kekuatan banyak partai. Meski demikian,
Jokowi meminta relawannya untuk tidak gentar dengan kekuatan lawannya
tersebut.
"Saya sudah dipesan oleh ketua umum agar jangan takut.
Kita maju terus," ucap Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan
meriah para pendukungnya.
Terakhir, Jokowi menyalakan obor
perjuangan sebagai lambang semangat relawan. "Ini adalah obor perjuangan
menuju kemenangan 9 Juli nanti," ujar Jokowi. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar