Kamis, 29 Mei 2014

Tjahjo Pastikan Bahwa "Surat Jokowi Ke Jaksa Agung" Palsu

Ketua tim penenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo menyatakan surat pemanggilan Jokowi oleh Kejagung yang beredar di media sosial dipastikan palsu.
Surat palsu itu dinilai sebagai bentuk kampanye hitam terhadap Jokowi di tengah elektabilitasnya yang semakin tinggi jelang pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Kita sudah konfirmasi ke Kejagung dan jawabannya tidak pernah keluarkan surat pemanggilan ke Pak Jokowi. Tim hukum kita juga sudah menindaklanjuti kampanye hitam menyesatkan itu," tutur Tjahjo di kantor tim kampanye nasional Jokowi-JK, Jl Sisingamangaraja No 5, Jakarta Selatan, Kamis (29/5/2014).
Tjahjo menegaskan, masalah Transjakarta tidak ada sangkut-pautnya dengan Jokowi. Selama ini, kasus Transjakarta selalu dikaitkan dengan Jokowi namun faktanya tidak bisa dibuktikan.
"Kampanye hitam terus dilayangkan ke Pak Jokowi. Kami berharap semua pihak menahan diri agar dalam tahapan pilpres ini dilakukan secara elegan tanpa membuat isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat Indonesia sudah cerdas," katanya.
Beredar surat yang ditujukan kepada Jaksa Agung itu berisi pemanggilan Gubernur DKI Jakarta terkait dengan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan armada Busway tahun anggaran 2013 oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.  [beritastu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar