Kamis, 29 Mei 2014

Jokowi-JK Menang, NTT Beruntung

Jika Joko Widodo - Jusuf Kalla menang, Nusa Tenggara Timur akan mendapat banyak keuntungan. Untuk pembangunan NTT ke depan, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengajak seluruh warganya untuk memilih Jokowi - JK pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Kenapa harus pilih Jokowi - JK Karena jika keduanya terpilih maka NTT akan mendapat banyak keuntungan karena pasti akan mendapat perhatian lebih. Saya mengenal keduanya dengan baik dan sering berkomunikasi dengan mereka.
Jadi kalau Gubernur NTT kenal baik presiden dan wakil presiden, sudah tentu akan banyak keuntungan yang kita peroleh. Keterlaluan kalau Jokowi-JK kalah di NTT," ajak Frans dalam orasi politiknya pada Deklarasi Jokowi-JK di Hall Grand Mutiara Kupang, Rabu (28/5) malam.
Hall Grand Mutiara seakan pecah oleh lagu Gebyar Indonesia yang dinyanyikan ribuan warga yang hadir dipandu MC kondang Tres Sitohang dan Desy Foeh. Warga yang hadir sepakat mendukung Jokowi-JK diyakini bisa membawa pembaharuan dan perubahan di Indonesia.
Jokowi lahir dari rahim reformasi. Dia anak seorang tukang kayu, yang melanjutkan usaha ayahnya jadi pengusaha mebel. Dia tampil sederhana, bersih.
"Dia akan tetap bersih karena dia selalu bilang, Jokowi jadi presiden bukan karena dipilih rakyat, tapi demi masa depan bangsa," tegas Frans.
Menurut Frans, Jokowi adalah sosok pemimpin dambaan masyarakat Indonesia saat ini karena tenang, tulus, dan juga rendah hati.
"Jokowi adalah pemimpin yang mampu mengelola emosinya. Tidak pernah meledak-ledak menghadapi kampanye hitam terhadapnya," tegas Frans Lebu Raya.
Frans Lebu Raya, mengemukakan, dia termasuk orang yang mengusulkan Jokowi dan JK untuk capres dan cawapres."Saya berkepentingan dengan Jokowi untuk kepentingan NTT," tegas Frans.
Dari pengalaman perjumpaan dengan Jokowi pada begitu banyak kesempatan, Frans Lebu Raya menilai sosok Jokowi benar-benar sosok yang sederhana dan apa adanya tapi juga tegas. "Saya tahu dia sangat tegas, bahkan sangat tegas. Tegas tanpa harus melolot matanya. Tegas itu bukan milik institusi tertentu saja. Tegas itu adalah konsistensi pada sikap," kata Frans.
Frans Lebu Raya mengajak masyarakat untuk percaya pada kemampuan Jokowi karena Jokowi paham benar tentang pemerintahan. "Buktinya 93 persen rakyat Solo memilihnya ketika maju untuk periode kedua. Mereka pilih karena dia bisa, dia mampu, dia bersih. Dia salah satu dari tiga walikota terbaik di dunia. Dia bahkan terpilih menjadi salah satu dari 50 pemimpin dunia, sejajar dengan Paus Fransiskus," kata Frans Lebu Raya.
Selain Jokowi, Jusuf Kalla juga sangat luar biasa. "Orang NTT harus bangga karena tokoh di balik sail komodo yang menjadikan komodo terkenal hingga ke seluruh dunia adalah Jusuf Kalla," tegas Frans Lebu Raya.
Alexander Ena, dari Nasdem NTT, dalam sambutannya mengatakan, pileg kali ini adalah yang paling buruk dalam sejarah. Karena itu Nasdem mencari sosok yang bisa membawa perubahan dan melakukan restorasi untuk Indonesia yang lebih baik.
"Nasdem mencari sosok pembaharu itu. Dalam mencari sosok itu, Nasdem menjadi partai pertama yang dukung Jokowi karena dalam diri Jokowi ada harapan. Bagi Nasdem Jokowi adalah anak zaman yang dikirim Tuhan untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Nasdem pilih Jokowi tanpa syarat. Semua kader Nasdem dikerahkan untuk memenangkan Jokowi di Indonesia," tegas Alex Ena.
Alex Ena minta agar masing-masing kader dan elemen pendukung Jokowi untuk menjaga kampung masing-masing dari angin tidak baik yang lagi kencang sekarang. "Koordinasi tetap perlu ditingkatkan untuk terus bersatu untuk berjuang memenangkan Jokowi. Nasdem berkeyakinan Jokowi pasti menang di NTT," tegas Alex Ena.
Yucundianus Lepa, Ketua DPW PKB NTT, menegaskan, suara PKB di Indonesia sebanyak 12 juta orang. Semuanya utuh untuk Jokowi. Yucun menyebut beberapa keutamaan Jokowi. Pertama, sosok yang jujur untuk bangun Indonesia ke depan. Kedua, Jokowi JK tidak ada cacat celah. Kepribadian, jati diri seorang pemimpin itu harus layak.
"Seperti mencari pekerjaan, jika ada cacat cela, kita tidak akan dapat diterima. Dengan demikian kepemimpinan itu harus tanpa cacat, kita butuh pemimpin yang jujur, punya kepribadian yang utuh," tegas Yucun.
Di NTT, PKB punya suara 184 ribu. Semuanya utuh untuk Jokowi JK memimpin Indonesia ke depan. "Dua figur ini membawa harapan ke depan. Sebagai anak ideologis Bung Karno dan pengagum Gus Dur, kita siap memenangkan Jokowi JK di NTT," tegas Yucun.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar