Kamis, 29 Mei 2014

Ketua DPD 1 Golkar Sulsel Minta Baju Jokowi-JK

Gubernur Sulsel yang juga Ketua DPD 1 Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, tidak menghadiri undangan deklarasi dan silaturahim bersama kepala daerah di kediaman calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jl Haji Bau, Makassar, Kamis (29/5/2014).
Di hari libur nasional peringatan Kenaikan Isa Almasih, dalam kapasitas sebagai Gubernur, Syahrul menghadiri peresmian Kantor BPR Indotama UKM Sulawesi di kantor Kadin Sulsel, Jl Ahmad Yani, Makassar, Kamis (29/5/2014) sekitar pukul 12.00 wita.
Seremoni di kantor Kadin itu digelar sekitar 3 jam sebelum deklarasi tim relawan Kalla di pelataran Karebosi, sekitar pukul 15.30 wita.
Jarak antara Kadin dan Karebosi sekitar 300 meter. Kalla selama 15 tahun menjabat sebagai Ketua Kadin Sulsel dan berkantor di sana.
Syahrul datang mengenakan pakaian safari dinas abu-abu, dan celana hitam. Di dada kirinya, Syahrul yang juga Ketua DPD Golkar Sulsel ini mengenakan pin Korpri. Di dada kanan, ia kenakan emblem emas resmi gubernur, dan papan namanya, SYAHRUL YL.
Saat tiba dia disambut Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief, dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan pengurus Kadin Sulsel.
Danny mengenakan kemeja putih polos. Di dada kirinya, ada pin bergambar Jokowi-JK.
Zulkarnain mengenakan setelan jas lengkap dengan pin Kadin di kerah kiri jasnya. Dibawahnya ada pin bergambar Jokowi-JK dengan tulisan "Mas Joko- Daeng Icu".
Pin "Mas Joko- Daeng Ucu", dibagikan oleh Ketua dewan penasihat Kadin Sulsel Alwi Hamu.
Dan saat melihat deretan undangan yang kompak mengenakan pakaian serba putih dan pin bergambar Jokowi-JK, Syahrul pun bereaksi. "Bagusnya bajuta di', "kata Syahrul
Ujaran Syahrul bersambut dengan teriakan dan tepuk tangan undangan sambil berkata, pakaiakan Pin tawwa sekalian.
Entah basa-basi atau seriusSyahrul lalu meminta baju putih bergambar Jokowi-JK itu.
"Maksudnya bagus bajuta, apalagi kalau dibagi-bagikan ke kita juga ini," katanya yang disambut tepuk tangan pengusaha yang hadir.
Candaan dan tema pembicaraan soal Pilpres memang mendominasi acara yang juga dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI) Makassar, Suhaeidi.
Selain peremian BPR, juga ada seremoni pelepasan perdana ekspor Kadin ke beberapa negara serta Rapat Pimpinan Daerah. Syahrul hanya hadiri dua agenda, peresmian dan pelepasan ekspor produk Sulsel.
Syahrul jadi "bulan-bulanan" para pengusaha Sulsel setelah secara politik partainya bergabung dalam koalisi partai pengusung dan pendukung Prabowo-Hatta.
Pekan lalu, Syahrul sempat menolak jadi ketua tim pemenangan di Sulsel. Syahrul mengatakan akan fokus di pemerintahan.
Sebelum kedatangan Syahrul, para pengusaha memanfaatkan waktu saling menyematkan pin kebesaran bergambar Jokowi-JK berlatar belakang merah putih sembari bercengkerama dan menyatakan dukungannya secara penuh melalui jaringan Relawan Pengusaha for Jokowi-JK.
Sesaat Syahrul tiba di lokasi acara, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief menyambut Syahrul turun dari kendaraan dinas dan memasuki podium acara.
Saat disilahkan membawakan sambutan. Seperti biasa gaya pidato Syahrul yang menggebu-gebu beberapa kali menuai tepuk tangan para undangan.
Kata-kata Syahrul inipun membuat seluruh undangan tertawa dan terus mendaratkan godaan-godaan kepada Syahrul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar