Misbakhun mengatakan, keberadaannya di Bandung adalah untuk kepentingan bisnis dan tak sengaja bertemu para anggota tim sukses pasangan Jokowi-JK.
"Menanggapi informasi yang disampaikan sebuah media hari ini, saya ucapkan terima kasih atas perhatian rekan-rekan media terhadap saya. Namun mengingat informasi yang disampaikan tidak tepat, maka saya nilai perlu membuat pernyataan tanggapan ini," kata Misbakhun di Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Menurut Misbakhun, memang betul pagi ini ia berada di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dan di bandara tersebut ada tokoh-tokoh dalam Tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla. Niatnya adalah menemui seseorang di dalam tim itu yang merupakan rekan bisnisnya.
Sang rekan dimaksud belakangan susah ditemui karena sedang sibuk membantu tim pemenangan Jokowi-JK.
Di bandara itu, Misbakhun otomatis bertemu banyak anggota Tim Sukses Pemenangan Jokowi-JK yang juga hadir. Karena kebanyakan dia kenal, maka Misbakhun juga menyapa dan mengobrol dengan mereka.
"Saya mengobrol akrab dengan sebagian rombongan itu karena saya kenal baik dengan mereka. Tidak mungkin saya diam saja saat bertemu dengan orang yang saya kenal. Namun tidak betul bahwa keberadaan saya tersebut adalah untuk ikut dalam rombongan Pak Jusuf Kalla ke Bandung. Semoga penjelasan saya dapat menghindarkan kita semua dari fitnah," jelasnya.
Partainya Misbakhun, Partai Golkar, adalah pengusung pasangan Prabowo-Hatta Radjasa. Sejumlah kader partai yang secara terbuka menolak mendukung Prabowo-Hatta langsung dihukum oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar