Tim Debat Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Poempida
Hidayatulloh, menekankan upaya Prabowo Subianto memperjuangkan hak TKI
asal Malaysia, Wilfrida, tidak dapat menjadi tolak ukur penyelesaian
masalah pekerja migran.
"Capres lain (Prabowo) yang membantu Wilfrida itu belum terbukti
mampu menyelesaikan masalah TKI. Tidak bisa hanya fokus dengan satu TKI
saja," kata Poempida dalam deklarasi Seknas Jokowi-JK Pro-TKI di Jakarta
Timur, Kamis (29/5/2014).
Menurut dia, masih banyak TKI yang membutuhkan perlindungan masalah
hukum di luar negeri yang harus diselesaikan dengan kebijakan
komprehensif. "Konteks melindungi TKI tidak bisa dalam konteks
pencitraan saja. Yang terpenting adalah bagaimana dalam konteks
perlindungan hukum, tidak bisa serta-merta hanya satu dimensi saja, ini
semua kan masalah kompleks," katanya.
Politikus Partai Golkar itu meyakini masalah perlindungan TKI dapat
diselesaikan oleh pasangan Jokowi-JK. JK menurut dia telah terbukti
mampu menyelesaikan masalah deportasi TKI beberapa tahun silam.
Pada hari ini, Seknas Jokowi-JK Pro-TKI yang terdiri atas Himpunan
Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI), Asosiasi Instruktur Seluruh
Indonesia (AISI), Keluarga besar PPTKIS, PRCTKI, TKI Purna dan keluarga
besar TKI mendeklarasikan dukungannya bagi pemenangan Jokowi-JK.
Seknas berjanji menggalang 33 juta suara untuk kemenangan Jokowi-JK
yang beberapa di antaranya akan berasal dari seluruh TKI di luar negeri.
Seknas Jokowi-JK Pro-TKI telah menghubungi Asosiasi Perusahaan Jasa
Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) untuk mengoordinasi TKI dalam
memenangkan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, 9 Juli
2014. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar