Kamis, 29 Mei 2014

Jokowi Menang di Twitter, Prabowo Melejit di Facebook

Pendeklarasian cawapres Jusuf Kalla menjadi pasangan Jokowi dan Hatta Rajasa sebagai pendamping Prabowo Subianto sudah dilakukan 19 Mei 2014 lalu, dan peningkatan percakapan tentang dua capres ini terlihat di media sosial. Hal inilah yang diamati oleh penyedia layanan media monitoring Awesometrics seperti ditulis Yustina Tantri dari Awesometrics, penyedia layanan media monitoring untuk memantau reputasi sebuah perusahaan dan brand.
Namun, jika dihitung total mention-nya di media sosial, yang lebih terlihat meningkat tajam adalah percakapan tentang Jokowi yang memilih JK sebagai pasangan untuk menjadi cawapresnya.
Tren percakapan di Twitter soal Jokowi langsung menukik tajam saat pendeklarasian JK sebagai cawapresnya. Berbeda dengan percakapan soal Prabowo setelah mengumumkan Hatta sebagai cawapresnya. Jumlahnya memang meningkat tapi tidak terlalu besar bedanya dan grafiknya masih cenderung flat.
Sementara itu, tren percakapan di Facebook lebih terlihat peningkatannya soal Prabowo pada hari pendeklarasian dan percakapannya terus ramai hingga satu hari sesudahnya. Di kubu lain, peningkatan percakapan soal Jokowi di Facebook justru lebih terlihat tajam pada satu hari setelah deklarasi.
Komparasi di Twitter dan Facebook Setelah Deklarasi
Sejak pendeklarasian cawapres, Jokowi sangat banyak dibicarakan di Twitter hingga melampaui 177 ribu kali percakapan, sedangkan Prabowo dipercakapkan 76 ribu kali. Tapi, Prabowo lebih banyak dibicarakan di Facebook, meski masih di angka 5000 mention.
Ini tak mengherankan mengingat jaringan Facebook untuk mendukung Prabowo dikelola  dengan lebih baik. Walhasil, sejak awal pencapresannya, angka popularitas Prabowo di Facebook nyaris tak terkalahkan.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar