Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan kepada calon presiden dan pasangannya untuk mendapatkan pengawalan khusus. Tujuannya untuk memberikan perlindungan lebih. Dimana pasukan pengawal tambahan berasal dari Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Widjajanto mengatakan, penebalan perlindungan akan diberikan kepada dua capres. Dimana masing-masing pasangan akan mendapatkan 93 personel, terdiri dari polisi dan tim kesehatan.
"Masing-masing pasangan diberi kesempatan hingga 1 Juni untuk terima atau menolak atau merevisi tawaran tersebut," ujarnya di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (29/5/2014).
Andi belum dapat menjelaskan apakah Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla (JK) akan menggunakan tawaran tersebut. Sebab kini tengah dipelajari apakah membutuhkan tambahan atau tidak. Karena semua akan menyesuaikan keperluan kampanye.
"Sekarang sedang kami pelajari dan kami sesuaikan antisipasi pergerakan kampanye selama 4 Juni sampai 5 Juli. Jadi belum ada kepastian final brp banyak. Pada dasarnya pasangan yg akan tentukan pengamanan yang dibutuhkan," tutupnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar