Ratusan santri di Surabaya mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan
capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Para santri yang
tergabung dalam Laskar Santri Nusantara siap memenangkan Jokowi-JK
dengan menularkan 'virus' ke seluruh santri di Jawa Timur.
Deklarasi
Laskar Santri Nusantara diresmikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di
Pondok Pesantren Luhur Al Husna di kawasan Jemur Wonosari, Surabaya,
Kamis (29/5/2014).
Pengasuh Ponpes Luhur Al Husna, KH Ali Maschan
Moesa mengaku sangat mantab mendukung pasangan Jokowi-JK sebagai
presiden, karena keduanya dianggap mempunyai pengalaman memimpin.
"Orang
saat ini menurut saya sudah tidak jelas semua. Dasarnya 'berjuang'
(beras, baju dan uang) buat apa. Tidak usah repot, kita kembali ke kitab
saja yang di dalamnya disebutkan diantaranya seorang pemimpin itu harus
amanah, memiliki kemampuan kenegaraan dan ini masuk di dalam Jokowi,"
katanya dalam sambutan deklarasi Laskar Santri Nusantara.
Ia
menyebutkan di dalam sebuah kitab sudah dijelaskan, ada tiga kriteria
pemimpin yang harus dipilih, salah satunya pengetahuan dalam hal
memimpin. "Pak Prabowo sulit dinilai karena belum pernah memimpin.
Dinilai darimana, saya masih nol. Seperti kucing dalam karung. Yang
merugikan harus ditinggal," ungkap Ali Maschan yang juga anggota komisi 8
DPR RI.
Mantan Ketua PWNU Jatim ini juga mengungkapkan
keunggulan yang dimiliki pasangan Jokowi, Jusuf Kalla yang dianggapnya
juga sudah mempunyai pengalaman dalam hal memimpin serta masih resmi
dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
"Terakhir pendampingnya,
JK pernah memimpin, selama ini terkenal sebagai negarawan dan masih
resmi mustazarnya PBNU," pungkasnya.
Sementara Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar berharap dengan diresmikannya Laskar Santri Nusantara
bisa menjadi satu titik kemenangan Jokowi-JK. "Saya harap posko disini
menjadi salah satu titik pemenangan Jokowi-JK serta menjadi sebagai
perjuangan NU dan PKB untuk menuju kemenangan yang Ahlusunnah Wal
Jamaah," harap Cak Imin. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar