"Saya mengajak semua simpatisan yang tergabung dalam Semeton Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menyosialisasikan program-program yang pro-rakyat kepada masyarakat pemilih," kata Jokowi dalam Deklarasi Masyarakat Bali Pendukung Jokowi-JK di Renon, Kota Denpasar, Kamis malam.
Ia mengapresiasi dukungan elemen masyarakat yang tergabung dalam Semeton Bali Pendukung Capres dan Cawapres Jokowi-JK, serta Tim Kampanye Pemenangan Capres/Cawapres Jokowi-JK di Pulau Dewata.
"Saya mohon maaf terlambat datang ke acara ini, karena acara saya cukup padat sejak pagi hari, mulai dari Bandung, Surabaya hingga di Denpasar, Bali. Saya bangga para simpatisan mau menunggu dengan sabar mulai sore hari atas kedatangan saya," kata Jokowi.
Didampingi Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jokowi berpesan kepada simpatisan dan pendukung yang telah bergabung dalam Relawan Jokowi-JK untuk bersama-sama mengajak warga memilih dirinya agar bisa menjadi Presiden RI ketujuh.
"Saya berharap mesin partai politik dan relawan pendukung melakukan pendekatan dengan masyarakat pemilih. Caranya dengan mendatangi setiap rumah dan memberikan pemahaman tentang kredibilitas dirinya," ucapnya.
Bila hal itu semua dilakukan oleh pengurus partai politik dan relawan pendukung, menurut dia, maka ada keyakinan masyarakat akan memilih capres dan cawapres Jokowi-JK pada pemilu presiden mendatang.
"Tolong sampaikan program-program saya kepada masyarakat, tentu dengan strategi mendatangi dari rumah ke rumah calon pemilih tersebut," ucap Jokowi, yang juga Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Jokowi berjanji, jika pada Pilpres mendatang dirinya menang mutlak di Bali dalam penghitungan suara sementara pada 9 Juli 2014, maka pihaknya akan pertama datang ke Pulau Dewata.
"Jika mampu memenangkan dengan suara mutlak di Bali, saya janji akan datang paling awal ke Pulau Dewata. Sore hari setelah pencoblosan, saya akan telepon ke Bali, jika menang mutlak, maka saya akan terbang ke Bali hari itu juga," katanya, yang disambut yel-yel "Hidup Jokowi-JK".
Pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 ada dua pasangan capres/cawapres, yaitu Jokowi-JK didukung PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI. Selain itu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, Golkar dan PBB. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar