Juru Bicara Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah
menegaskan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) akan memperhatikan
nasib Anak Buah Kapal (ABK). Karena selama ini banyak nasib tenaga
kerja ABK yang tidak diperhatikan baik pemimpin negara maupun
pemerintah.
"ABK juga akan jadi fokus tersendiri di pemerintahan ke depan," ujar Poempida di deklarasi Jokowi-JK Pro TKI, Kamis (29/5/2014).
Poempida menjelaskan ABK yang bekerja akan diperhatikan penempatan di
luar negeri. Sehingga nasib para ABK bisa terus dipantau dan tercatat
di pemerintah sebagai TKI.
"Perhatian ini dalam konteks pengiriman ABK ke luar negeri," ungkap Poempida.
Poempida mengungkapkan selama ini banyak ABK yang tak diberi upah,
tapi kerja melebihi jam yang telah ditentukan. Selain itu para ABK
banyak yang dipukuli tanpa sebab yang jelas.
"Ada yang tiga tahun di laut tidak digaji, tidak tahu apakah gajinya
dibayar atau tidak, dipukuli, hanya tidur dua jam sehari," ungkap
Poempida. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar