Misteri manuver PAN dan PPP akhirnya mulai gamblang terlihat terang, adalah politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramnono Anung menilai kehadiran dua parpol Koalisi Merah Putih di Rakernas PDIP di Semarang, menandakan kedua partai itu mendukung pemerintahan Jokowi-JK lima tahun mendatang.
Menurutnya, dalam kancah politik, persoalan tersebut sangatlah dinamis. Bahkan, kehadiran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) di acara PDIP itu sebelumnya sudah melalui pembicaraan terutup.
"Mudah-mudahan, dengan kehadiran PPP dan PAN ini merupakan pertanda baik bagi pemerintahan ke depan. Karena bagaimana pun, sebuah pemerintahan yang baik dan kuat apabila didukung oleh parlemen yang baik, " kata dia, di sela Rapimnas PDIP di Semarang, Jumat malam (19/9/2014).
Sehingga, lanjut dia, proses komunikasi yang intensif dengan parpol non koalisi akan sangat baik, termasuk persoalan menyangkut Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).
"Saya menyakini, tanggal 25 nanti, harapan publik terhadap kedaulatan yang mereka miliki tetap dapat bisa digunakan pada pilkada nanti, " ujar mantan Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu.
Seperti diketahui, tokoh dua partai PPP dan PAN turut hadir di acara Rapimnas PDIP di Semarang. Mereka adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi dan Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, beserta Ketua Fraksi PAN Catur Sapto Edy.
Kendati demikian, Pramono enggan menanggapi lebih lanjut mengenai konflik yang hingga kini melanda di tubuh PPP.
"Kami tidak ingin ikut campur konflik internal PPP. Dan, itu merupakan domain internal. Tetapi, kami melihat dua kelompok yang ada, saya yakin kami bisa kerja sama," ujarnya. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar