Pertama, Jokowi menyebutkan bahwa Slank
gencar mengkampanyekan anti golongan putih. "Itu yang saya senang yang
pertama," kata Jokowi didampingi seluruh personel Slank dan Bunda Iffet
Shidarta, di Potlot.
Kedua, Jokowi melanjutkan, Slank konsisten mengkampanyekan antikorupsi. "Itu kita juga cocok," katanya.
Ketiga, ia menambahkan, Slank adalah contoh revolusi mental. "Iya, anak muda yang kreatif," ujarnya.
Pertemuan Jokowi dan Slank berlangsung
tertutup kurang lebih satu jam. Usai pertemuan, mereka menggelar
konfrensi pers bersama di Markas Slankers.
Ratusan masyarakat antusias mendatangi dan
menyaksikan. Mereka berbondong-bondong mendatangi markas grup musik
papan atas Indonesia itu.
Dalam kesempatan itu, pentolan Slank,
Bimbim mengaku kaget karena begitu ramai yang mendatangi Potlot. "Aku
pikir cuma sepi-sepi enam (personel) doang," ujar Bimbim.
Dia mengatakan, Slank memberikan ide dan
menyodorkan 46 nama yang dianggap sebagai negarawan yang mungkin bisa
menjadi gambaran jika Jokowi terpilih jadi presiden nanti.
Jokowi pun membenarkan dan menerima usulan
tersebut. Namun, kata Jokowi, karena sampai saat ini belum membicarakan
nama dan masalah menteri maka hal itu nanti tidak dibicarakan sekarang.
"Karena memang kerjasama partai politik kita kerjasama tanpa syarat. Tidak usah menteri dulu," ujarnya. [boy/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar