Selasa, 27 Mei 2014

Luhut Yakinkan Mahasiswa untuk Pilih Jokowi-JK

Ratusan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Indonesia Youth Forum (IYF) berharap Presiden Indonesia yang akan datang merupakan sosok berhati nurani dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Bila harapan itu terwujud, sangat mungkin Indonesia akan menjadi negara yang disegani oleh negara lain dalam segala bidang.
Harapan tersebut diungkapkan para peserta IYF kepada mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luhut Pandjaitan yang hadir sebagai pembicara dalam pertemuan IYF 2014 yang berlangsung di Wakatobi, Sulawesi Tenggara tanggal 21-24 Mei lalu.
Menurut President IYF Fajar Kurniawan, figur yang berhati nurani dan memiliki kepekaan sosial tinggi itu ada pada duet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Fajar mengatakan, dengan track record yang dikenal bersih, Jokowi-JK merupakan pasangan tepat yang bisa mewujudkan keinginan mereka selaku generasi penerus. Peserta IYF asal Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Intan Puspitasari berharap Joko Widodo atau yang dikenal dengan panggilan Jokowi kelak bisa menjadi Presiden RI.
Intan mengaku bangga jika kelak seniornya di UGM itu bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia secara langsung. “Harapan saya Pak Jokowi bisa ke UGM lagi, sekalian bekerjasama dengan komunitas kemahasiswaan," ucap gadis berkerudung itu.
Sedangkan Luhut mengaku bersyukur karena pilihannya mendukung Jokowi-JK sejalan dengan keinginan para mahasiswa. Mantan Duta Besar RI untuk Singapura itu pun menyebut duet Jokowi-JK sebagai pembawa harapan.  "Tandem Jokowi-JK memenuhi harapan publik karena karakter keduanya yang disiplin, tegas, dan pekerja keras," ucap pria asal Sumatera Utara itu.
Luhut mengaku sudah lama mengenal Jokowi maupun JK. Karenanya, pria yang dikenal sebagai salah satu tokoh di Kopassus itu meyakini duet Jokowi-JK bisa menjalankan roda pemerintahan dengan tegas bila terpilih jadi presiden dan wakil presiden periode 2014–2019.
IYF tahun ini dihadiri 220 pelajar dan mahasiswa dari 26 provinsi. Tema yang diusung adalah menjaga kelestarian bahari nusantara.   [pra/jpnn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar