Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati
Soekarno Putri memotong nasi tumpeng sebagai tanda diresmikannya kantor
Tim Kampanye Nasional Pemenangan Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja
Nomor 5, Jakarta Selatan.
Potonganan pertama tumpeng tersebut diberikan Mega kepada Ketua Umum
PKB Muhaimin Iskandar. Kemudian, Mega juga memberikan potongan tumpeng
tersebut dengan porsi yang lebih besar pada Jokowi. "Nih, biar gemuk,"
kata Mega kepada Jokowi, Selasa (27/5/2014).
Jokowi sendiri mengatakan, kantor pemenangan dibentuk untuk menjadi
pusat koordinasi antar relawan. Selama ini, kata dia, jumlah posko
relawan Jokowi-JK ada ribuan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Di kelurahan Menteng saja, menurut Jokowi, ada tujuh posko relawan.
"Relawan-relawan ini mesti ada yang berikan komando. Harus dikelola
dari pusat sehingga menjadi sebuah kekuatan," ujarnya. Jokowi
optimistis, jika kekuatan relawan dan kekuatan tim partai bersatu, jalan
menuju kemenangan akan semakin terbuka lebar. [republika]
- yg d'katakan elite itu adalah dari semua lapisan (elite politik / elite artis / elite bisnis) - golongan yg bnyk $ [tentu mereka TDK MAU jokowi-JK menang sbb "cuci$/korupsi""bini b'siri spt penyanyi = klu TDK mesra / si-ke2 tdk d'panggil abang/sayang mk sy cr br + akan cr yg lbh cantik dr yg 1.
BalasHapus- ada uang bisa pijak seSama manusia spt pijak semut!!!
mk TDK Gampang m'Ubah sikap busuk/kotor/t'hina TP b'selindung d'blkng Agama!!!
"Politik keroyok terhadap Jokowi agaknya akan kembali terulang seperti saatnya terjadi pada Pilgub DKI Jakarta," kata La Ode dalam pernyataannya yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (27/5/2014).
Namun, La Ode mengatakan, aksi pengeroyokan terhadap Jokowi kali ini dilakukan pada saat tingkat keterpilihan kandidat presiden yang diusung oleh empat partai itu jauh lebih tinggi dari sang penantang, yaitu Prabowo Subianto.