Arzetti Bilbina rupanya sudah menetapkan kriteria presiden yang memimpin bangsa Indonesia ke depan. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa membuat masyarakat merasa tenang dalam beraktivitas.
"Pemimpin yang juga bercitra baik dan bisa mengayomi," ucapnya, Selasa, (27/5/2014), saat ditemui dalam acara Komunitas Green Hijabers for Jokowi-JK, di Taman Ismail Marzuki (TIM), kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Dan kriteria itu ada pada salah satu calon presiden yang bertarung di Pilpres 2014, pada 9 Juli mendatang. Mereka adalah pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Ia menilai pasangan tersebut dapat diharapkan untuk membawa kemakmuran masyarakat.
JK, lanjut dia, sudah terbukti kinerjanya saat menduduki posisi sebagai wakil presiden periode 2004-2009. Figurnya yang mencintai produk dalam negeri sangat kentara. "Dia sangat menggaungkan gerakan untuk cinta produk dalam negeri," ucapnya.
Dampaknya sangat terasa ketika Arzetti menekuni dunia usaha. Produk dagangannya mengalami peningkatan dari segi penjualan. Urusan administrasi juga tak dipersulit. Keuntungan yang diperoleh kemudian dapat menyejahterakan karyawannya.
Sayangnya, belakangan ini ia agak miris karena membanjirnya produk impor. "Kita punya produk Rp 15 ribu, tapi ada produk lain Rp 5 ribu, dan itu dibuat bukan di Indonesia. Itu yang kemudian membuat saya miris," ucapnya.
Makanya ibu tiga anak tersebut, menaruh harapan besar kepada pemimpin selanjutnya untuk membenahi masalah tersebut. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar