Puluhan jenderal purnawirawan TNI-Polri sore hari ini melakukan
pertemuan di Pondok Bangsa, Jalan Iskandarsyah II nomor I, Melawai,
Jakarta Selatan. Acara itu digelar sebagai ajang konsolidasi para mantan
pimpinan TNI-Polri yang memilih mendukung bakal calon presiden dan
calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dalam pidato
pembukaannya, mantan Panglima ABRI Wiranto yang mewakili para jenderal
menyatakan ada beberapa alasan menjatuhkan pilihan mendukung duet
Jokowi-JK.
Dia mengaku rela menitipkan aspirasinya kepada mereka
lantaran keduanya punya rekam jejak yang baik di masa lalu.
"Kami
yakin bahwa pak Jokowi dan JK tentu ada alasan. Pertama karena track
record Pak Jokowi dan Pak JK. Kami menjatuhkan pilihan untuk bapak
berdua. Meski kami sudah purnawirawan, kami masih punya jiwa saptamarga,
bertaqwa terhadap Tuhan yang maha esa," kata Wiranto saat memberikan
pidato sambutan, di Pondok Bangsa, Jalan Iskandarsyah II nomor I,
Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Wiranto berpesan, dia
merindukan keadilan, kejujuran, dan kebenaran di Indonesia. Sebagai
pensiunan TNI-Polri, dia merasa Jokowi-JK bisa mewujudkan impiannya.
"Negeri
ini kehilangan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Pensiunan ini
mendambakan hal itu. Memiliki pasangan itu, syukur alhamdulillah, saat
ini muncul harapan yang dapat mewakili dambaan kami," ujar Ketua Umum
Partai Hanura itu.
Beberapa jenderal pensiunan yang hadir malam
ini selain Wiranto adalah mantan Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar,
dan Jenderal purnawirawan TNI Luhut Panjaitan.
Lokasi gelaran
hari ini adalah sebuah rumah yang cukup megah di kawasan pertokoan
Melawai, Jakarta Selatan. Nampaknya rumah itu memang dipakai sebagai
kantor. [ded/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar