Sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Kota Bandung-Cimahi memberikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Salah satu alasan dukungan ini diberikan karena Jokowi bebas dari beban masa lalu.
Menurut Koordinator Almisbat Bandung Ronny Zulkarnaen, Jokowi semasa berada di pemerintahan baik itu di Solo maupun Jakarta tidak memiliki catatan hitam. Adapun pesaingnya Prabowo Subianto selalu disebut-sebut terlibat dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Jokowi ini pemimpin yang bebas dari beban masa lalu. Dia tidak pernah terlibat dalam kasus HAM. Kita tahu prestasi dia baik di Solo dan Jakarta," katanya dalam deklarasi di Warung Setia Budi Bandung, Selasa (27/5).
Lainnya Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang tidak banyak memberikan janji. Lalu, ihwal korupsi, selama ini Gubernur DKI Jakarta itu tidak ada rekam jejak keterlibatan korupsi.
"Di tengah rusaknya moral kaum elit yang tanpa malu memamerkan kekayaan yang tak dapat mereka pertanggungjawabkan. Integritas pemimpin merupakan syarat utama," jelasnya.
Menurutnya Indonesia membutuhkan revolusi mental untuk mengenyahkan korupsi. "Pemimpin itu harusnya tidak silau dengan harta dan telah mampu menaklukkan nafsu rendah dalam dirinya," ujarnya.
Bandung kata dia, merupakan kota ke-13 yang menyatakan dukungannya untuk Jokowi-JK. Target 9 juta pemilih untuk pasangan yang diusung PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI ini. "Target kita 9 juta pemilih. Fokus garapan kita swing voter yang memang bisa mencapai 40 persen dari total jumlah pemilih," ungkapnya. [hhw/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar