Para kompetitor Joko Widodo (Jokowi) dan rezim berkuasa didesak untuk
memiliki kebesaran hati untuk bersaing secara adil dan siap menerima
hasil apa pun di pemilihan presiden mendatang.
Seruan itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat
berbicara di acara deklarasi dukungan parpol untuk Jokowi menjadi calon
presiden (capres), di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Surya menyatakan pihaknya menyadari bukan hanya satu anak bangsa,
yakni Jokowi, yang akan maju jadi capres. Sebab ada anak bangsa lain
yang punya pemikiran serta gagasan untuk membangun.
"Karena kami ingin mengajak anak bangsa lain yang punya iktikad sama,
untuk berkompetisi dalam semangat harmoni, bukan yang menyakitkan,"
kata Surya.
"Mari jaga etika dan jaga fairness kompetisi ini. Kita siap maju, siap menang, maka harus siap kalah."
Dia juga menyatakan pihaknya mengingatkan pemegang otoritas kekuasaan
untuk benar-benar bersih. Menurut Surya, seharusnya kekuasaan itu
bekerja demi menjaga fairness kompetisi.
"Menjaga kelangsungan keutuhan, semangat solidaritas, dan fairness adalah kewajiban rezim berkuasa," kata dia.
Pada kesempatan itu, Surya juga menyatakan Partai Nasdem mengharapkan
seluruh masyarakat dan simpatisan Jokowi, untuk merapatkan barisan dan
menyingsingkan lengan baju demi memenangkan Jokowi. "Inilah harapan
kita," tandasnya. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar