Siang ini PDI Perjuangan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah elite partai koalisi, PKB dan Partai NasDem, di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pertemuan ini adalah deklarasi koalisi untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) maju pada Pemilihan Presiden pada 9 Juli mendatang.
Pantauan merdeka.com, Rabu (14/5), sebuah tenda berukuran 3X6 meter berwarna merah putih serta karpet merah telah terpasang di halaman kantor DPP PDIP. Di tenda tersebut juga tertulis 'Rumah Koalisi'. Selain itu, terdapat pula foto-foto kegiatan Presiden RI Soekarno.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, sebelum menggelar jumpa pers para petinggi partai koalisi seperti Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh akan melakukan rapat tertutup bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
"Usai rapat nanti ada sambutan dari ketum NasDem Surya Paloh, Bu Mega, dan Jokowi. Ini agendanya deklarasi resmi 3 parpol mendukung capres Jokowi," katanya saat ditemui wartawan, Rabu (14/5).
Tjahjo mengatakan, hingga saat ini dukungan resmi partai politik terhadap Jokowi masih dari PDIP, PKB dan Partai Nasdem. Sementara partai Golkar, Tjahjo mengatakan, belum mendapatkan sinyal resmi soal koalisi.
"Ical jangan tanya saya. Dia tidak ada hari ini. Koalisi Golkar-PDIP, sinyalnya tidak ada ke saya. Kalo Ical ketemu Jokowi sah-sah saja," ucapnya.
Menurut Tjahjo, dukungan Golkar untuk mencapreskan Jokowi tergantung kepada elite partai Golkar pada Rapimnas nanti. Dia menambahkan saat ini PDIP sedang mencoba menarik Hanura dan PKPI.
"Mau tidaknya tergantung Golkar, sementara PKPI dan Hanura masih mempertimbangkan," tandasnya. [ren/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar