Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) bakal menjadi orang nomor
satu di DKI setelah sang gubernur Joko Widodo maju di pilpres. Dengan
tugas baru tersebut Ahok mengaku tetap membutuhkan masukan dari Jokowi.
Kebiasaan
saat masih menjabat, menurut Ahok, jika ada waktu akan tetap dilakukan
seperti berkomunikasi dan makan bareng. Namun Ahok menyadari Jokowi akan
bertambah sibuk sekarang ini.
"Kalau lagi kosong saja (makan
bareng). Kalau mau makan enak ke tempat saya. Kalau saya mau makan enak,
enggak mungkin ke tempat dia (Jokowi). Dari berat badan kan sudah
tahu," kata Ahok di Kemendagri, Rabu (14/5/2014).
Selama hampir dua
tahun bersama, Ahok merasa sudah menjalankan tugas di DKI penuh dengan
keakraban. Ahok juga mengungkapkan sering kali dipanggil setelah Jokowi
blusukan.
"Kalau saya agak bingung, saya telepon. Kita kan ketemu
terus. Sore pulang blusukan biasanya saya dipanggil, jadi kalau saya
dipanggil saya tinggalin semuanya," ujar Ahok.
Seperti diketahui,
Jokowi sudah mengajukan cuti ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk
bertarung di Pilpres. Hari ini Jokowi dan Ahok konsultasi ke
Kemendagri. Terhitung mulai 2 Juni Jokowi nonaktif sebagai gubernur, dan
Ahok diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt). [did/merdeka]
Duet jokowi ahok adlh Contoh.ketauladan yg patut ditiru oleh para pemimpin, klo memang sungguh2 bekerja utk rakyat dan demi kepentingan rakyat, jujur & terbuka, tak akan ada yg namanya pecah kongsi di tengah jln
BalasHapus