Rabu, 14 Mei 2014

Ahok: Kalau Mau Makan Enak Tak Mungkin Aaya ke Tempat Jokowi

Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) bakal menjadi orang nomor satu di DKI setelah sang gubernur Joko Widodo maju di pilpres. Dengan tugas baru tersebut Ahok mengaku tetap membutuhkan masukan dari Jokowi.
Kebiasaan saat masih menjabat, menurut Ahok, jika ada waktu akan tetap dilakukan seperti berkomunikasi dan makan bareng. Namun Ahok menyadari Jokowi akan bertambah sibuk sekarang ini.
"Kalau lagi kosong saja (makan bareng). Kalau mau makan enak ke tempat saya. Kalau saya mau makan enak, enggak mungkin ke tempat dia (Jokowi). Dari berat badan kan sudah tahu," kata Ahok di Kemendagri, Rabu (14/5/2014).
Selama hampir dua tahun bersama, Ahok merasa sudah menjalankan tugas di DKI penuh dengan keakraban. Ahok juga mengungkapkan sering kali dipanggil setelah Jokowi blusukan.
"Kalau saya agak bingung, saya telepon. Kita kan ketemu terus. Sore pulang blusukan biasanya saya dipanggil, jadi kalau saya dipanggil saya tinggalin semuanya," ujar Ahok.
Seperti diketahui, Jokowi sudah mengajukan cuti ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertarung di Pilpres. Hari ini Jokowi dan Ahok konsultasi ke Kemendagri. Terhitung mulai 2 Juni Jokowi nonaktif sebagai gubernur, dan Ahok diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt).  [did/merdeka]

1 komentar:

  1. Duet jokowi ahok adlh Contoh.ketauladan yg patut ditiru oleh para pemimpin, klo memang sungguh2 bekerja utk rakyat dan demi kepentingan rakyat, jujur & terbuka, tak akan ada yg namanya pecah kongsi di tengah jln

    BalasHapus