Seperti disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat deklarasi dukungan parpol mendukung Jokowi di Jakarta, Rabu (14/5), PKB sudah berikhtiar dan mencermati berbagai bakal capres yang ada, serta berkomunikasi dengan para pimpinan parpol.
"Dari hasil komunikasi, pantauan, dialektika, dan istikharoh, kita melihat adalah apa yang dibutuhkan bangsa kita. Kita berkesimpulan bangsa butuh pemimpin yang mampu menggerakkan partisipasi seluruh golongan masyarakat, untuk meneruskan pembangunan dan upaya perjuangan bangsa," jelas Muhaimin.
"Untuk mendorong partisipasi, butuh pemimpin egaliter dan tak berjarak dengan rakyat, yang gue banget. Bangsa ini lebih cepat melaksanakan pembangunan bila dipimpin Jokowi."
Dia juga memuji peran Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P, yang dianggapnya sabar dan mengayomi upaya perubahan ke arah lebih baik, dan selalu berada dalam kondisi tenang.
"Dari tempat inilah kita yakin tujuan kita sama. Nahdliyin paling dimarjinalkan. Bu Mega juga memperjuangkan marhaenis yang masih sangat marjinal, pendidikan dan kesejahteraannya rendah."
Dia melanjutkan pihaknya punya 15 alasan dan 15 agenda politik yang sudah disampaikan ke Jokowi. Salah satunya adalah agar bagaimana ekonomi nasional makin membaik dan dirasakan rakyat. APBN harus dirubah kebijakannya sehingga anggaran negara benar-benar bisa dinikmati rakyat.
"Bersama PDI Perjuangan-Nasdem-PKB, kami optimis bisa melahirkan pemimpin, yakni Pak Jokowi untuk melahirkan keadaan itu, yang benar-benar diraskan dan dinikmati rakyat," tandasnya.
"Kita berjuang dengan semangat Restorasi Indonesia, menuju Indonesia Hebat, Indonesia Lahir Batin. Mari rapatkan barisan, kuatkan hati, perjuangan masih panjang." [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar