Kehadiran Joko Widodo membuka peluang tumbuh suburnya semangat baru dan menutup era generasi lama dengan mentalitas yang lama.
"Jokowi memiliki sejumlah persyaratan lengkap untuk menjadi pemimpin
Indonesia modern mulai dari komitmen terhadap hak-hak ekonomi sosial
budaya dan rakyat kecil," kata Sekjen Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia
Hebat (Almisbat), Hendrik Sirait saat menggelar jumpa pers di Jakarta,
Rabu (14/5).
Hendrik menilai kepemimpinan Jokowi sederhana, anti korupsi,
pluralisme serta rekam jejaknya yang bersih dari dosa-dosa orde baru.
"Jadi, dukungan yang diperlukan untuk Jokowi adalah dukungan yang
bersifat kritis dan rasionall bukan pengkultusan, sehingga yang didukung
adalah gagasan dan ketekunannya dalam menyelesaikan masalah Indonesia
yang begitu kompleks," ucapnya.
Atas dasar itu, Almisbat memberikan beberapa pertimbangan dan
pemikiran bahwa gagasan jokowi mengenai revolusi mental sebagai dasar
membangun Indonesia sangat tepat.
"Untuk itu, kekuatan politik yang akan dibangun seharusnya disusun
dari kekuatan politik yang terbebas dari pengaruh mentalitas lama,"
ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hendrik mengharapkan dalam membangun komposisi politik harus cermat.
"Memenangkan pilpres penting, tapi membangun dan mengisi kekuasaan setelah kemenangan tidak kalah penting," ucapnya.
Ia menambahkan, koalisi yang berdasar pembagian kekuasaan sangat rentan terhadap tarik menarik kekuasaan.
"Oleh sebab itu, lebih baik jika koalisi mempertimbangkan kesamaan
visi dan platform untuk terciptanya penyelenggaraan negara yang
efektif," tambahnya. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar