Politisi PDIP Bitor Suryadi mengaku akan mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden. Namun ada syaratnya, Prabowo mesti menunjukkan aktivis 98 yang hilang diculik.
"Saya juga akan mendukung Prabowo, semoga menang jadi presiden. Tapi kasih tahu dulu kawan kami yang hilang kemana tiga belas orang itu," ujar Bitor di gedung Jakarta Media Center, Rabu (14/5/2014).
Bitor mengatakan, Jokowi maju sebagai capres PDIP bukan inisiatif pribadi tapi tuntutan sejarah.
"Jokowi lugu-lugu itu jangan ditikam-tikam lah. Waktu di waduk Pluit dan Ria-Rio dapat bisikan ke istana, kalau Prabowo ini bisikannya kan waktu 97-98 tapi gak tegas, ragu-ragu waktu menghadapi Habibie, ya gak jadi akhirnya," kata dia.
Selain itu, dia menilai kebijakan cuti yang diambil Jokowi dan menuai kritik berbagai kalangan tidak bermasalah. Hal itu sudah sesuai prosedur yang berlaku.
"Secara hukum tata negara itu kan bukan vacuum of power. Jokowi sudah sesuai prosedur yang ditetapkan," pungkas dia. [ded/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar